(Fajar)
Makkiyah, 30 ayat, turun sesudah Surat Al-Lail
Imam Nasai mengatakan, telah menceritakan kepadaku Abdul Wahhab ibnul Hakam, telah menceritakan kepadaku Yahya ibnu Sa’id, dari Sulaiman, dari Muharib ibnu Disar dan Abu Saleh, dari Jabir yang mengatakan bahwa sahabat Mu’az melakukan salat dan datanglah seorang lelaki yang bermakmum kepadanya, tetapi Mu’az melakukan bacaannya sangat panjang. Akhirnya lelaki itu memisahkan diri dan salat di suatu sudut dari masjid itu. Ketika Mu’az salam dari salatnya, lalu diceritakanlah kepadanya perihal lelaki itu, maka Mu’az berkata, “Dia adalah seorang munafik.” Kemudian hal itu diceritakan kepada Rasulullah Saw., maka Rasulullah Saw. menanyai lelaki tersebut, dan lelaki itu menjawab, “Wahai Rasulullah, pada mulanya aku datang dan salat bersamanya, tetapi dia melakukan bacaannya sangat panjang, akhirnya aku bersalam dan salat sendirian di sudut masjid itu. Setelah selesai, aku memberi makan untaku.” Maka Rasulullah Saw. menegur sahabat Mu’az melalui sabdanya:
Apakah engkau orang yang suka menimbulkan fitnah, hai Mu’az? Kenapa engkau tidak membaca Sabbihisma Rabbikal A’la, Wasy Syamsi Wa Duha-ha, Wal Fajri, dan Wal Laili Iza Yagsya?
Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.