Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

nabi

Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

Sewaktu Nabi Nuh As. keluar dari perahu, dilihatnya bumi ini menjadi serba putih. Nabi Nuh merasa heran, maka datanglah Malaikat Jibril As. dan bertanya: “Wahai Nuh, apakah engkau tahu apa sebenarnya putih-putih yang kamu lihat ini?”

Nabi Nuh As. malah balik bertanya: “Apakah ini?”

Malaikat Jibril As. menjawab: “Sesungguhnya warna putih-putih itu adalah tulang-belulang dari kaummu.”

Setelah mengetahui hal itu lalu Nabi Nuh As. mendengar suara-suara yang bergemerincingan. Malaikat Jibril As. pun bertanya lagi: “Apakah kamu tahu suara apakah itu?”

“Suara apakah itu?” Nabi Nuh balik bertanya.

Dijawab: “ Sesungguhnya ini adalah suara rantai-rantai yang digunakan untuk menyeret kaummu ke neraka.”

Sebagaimana firman Allah dalam QS. Nuh ayat 25: 

“Disebabkan kesalahan-kesalahan mereka, mereka ditenggelamkan lalu dimasukkan ke neraka. Maka mereka tidak mendapat penolong-penolong bagi mereka selain dari Allah.”

Dan diceritakan pula bahwa ketika Nabi Nuh As. keluar dari perahu, ia bersama 80 manusia. Setelah itu Nabi Nuh As. membangun sebuah desa dan meramaikannya. Desa itu diberi nama “Tsamanin”. Dan desa ini adalah desa pertama kali yang dibangun di permukaan bumi setelah terjadinya banjir bandang (tofan). 

Setelah 80 orang itu menempati desa tersebut, maka Allah Swt. menurunkan kerusakan dan binasalah 80 orang itu secara bersamaan. Tidaklah ada yang tersisa kecuali Nabi Nuh As. dan 3 anak beliau; Sam, Ham dan Yafus, serta 3 orang menantu beliau. Jumlahnya menjadi 7 orang. Sebagaimana Allah Swt. Berfirman:  

“Dan Kami jadikan anak-cucunya orang-orang yang melanjutkan keturunan.”(QS. ash-Shaffat ayat 77)

Sehingga semua yang ada di alam ini berawal dari Nabi Nuh As. Dan Nabi Nuh adalah Bapaknya manusia kedua setelah Nabi Adam As. 

Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

Dihikayatkan Imam ats-Tsa’labi menjelaskan bahwa ketika Nabi Nuh As. telah menetap, maka Allah Swt. mewahyukan kepadanya agar menanam pepohonan. Nabi Nuh As. pun menjalankan perintah tersebut. Dan pohon pertama kali yang ditanam adalah pohon kayu. Kemudian Nabi Nuh As. hendak menanam pohon anggur, namun beliau tidak menemukan pohon itu. Maka Nabi Nuh bertanya kepada putranya, Sam: “Wahai putraku, apakah kamu mengambil pohon anggur?”

Sam menjawab: “Saya tidak tahu, Ayah.”

Akhirnya turunlah Malaikat Jibril As. memberitahukan: “Wahai Nuh, sesungguhnya pohon anggur itu telah dicuri iblis.”

Lalu Nabi Nuh As. berkata kepada iblis: “Kembalikanlah kepadaku pohon anggur yang telah kau curi itu.” 

Iblis menjawab: “Aku tidak akan mengembalikan pohon anggur itu sehingga kau mau membaginya denganku.” 

Nabi Nuh As. berkata: “Baiklah, kamu nanti akan mendapat 1/3 bagian.” 

Mendengar keputusan Nabi Nuh tersebut, iblis pun menolak. Kemudian Nabi Nuh As. menaikkan tawaran menjadi 2/3, maka setujulah iblis.

Perubahan Keadaan Bumi Pasca Banjir Bandang Masa Nabi Nuh

Syaikh Kamaluddin ad-Damiri dalam kitabnya Hayat al-Hayawan mengatakan: “Ketika iblis pertama kali menanam pohon anggur, ia menyembelih burung merak dan menyiramkan darahnya pada pohon anggur itu sampai terseraplah darah itu ke dalamnya. Setelah daunnya tumbuh maka iblis menyembelih monyet dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Dan ketika berbuah muda maka iblis menyembelih harimau dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Ketika buahnya sudah besar-besar maka iblis menyembelih babi dan menyiramkan darahnya ke pohon anggur itu. Maka dari itu siapapun yang meminum khamr maka tidak akan terlepas dari 4 sifat hewan itu.

Keadaan orang yang meminum anggur adalah, pertama minum ia akan bergerak-gerak tubuhnya seperti burung merak. Setelah minum maka ia akan berjalan sempoyongan, menari-nari sendiri seperti monyet. Setelah parah maka ia akan berteriak-teriak seperti harimau. Dan ketika benar-benar sudah parah maka ia akan merasa ngantuk dan ingin tidur layaknya seekor babi. Dan 4 sifat inilah yang tidak pernah lepas dari orang yang minum minuman keras.

Amaliyah
Logo