Kerajaan Nabi Sulaiman dan Mukjizat Yang Dimiliki

Kerajaan Nabi Sulaiman dan Mukjizat Yang Dimiliki

Kerajaan Nabi Sulaiman dan Mukjizat Yang Dimiliki

nabi

Kerajaan Nabi Sulaiman

Seperti dijelaskan sebelumnya, sejak masih muda, Nabi Sulaiman telah disiapkan oleh Nabi Daud untuk menggantikannya mengepalai kerajaan Bani Israil.

Kakak Nabi Sulaiman, Absyalum, tidak rela dilangkahi oleh adiknya. Ia beranggapan dialah yang sepatutnya menjadi putera mahkota sebagai pewaris pertama kerajaan Bani Israil.

Absyalum kemudian melakukan propaganda untuk menggulingkan pemerintahan ayahnya. Dia mengumpulkan masyarakat yang telah dipengaruhi untuk menduduki instana.

Rencana Absyalum berhasil. Absyalum menguasai kerajaan selama beberapa waktu. Namun dengan berbagai usaha, kerajaan tersebut bisa direbut kembali oleh Nabi Daud as.

Ketika Nabi Daud As wafat, kerajaan Bani Israil diberikan kepada Nabi Sulaiman As. Mulai saat itu, Nabi Sulaiman as lah yang memimpin kerajaan Bani Israil hingga beliau wafat.

Mukjizat Nabi Sulaiman as

Setiap Rasul pasti diberikan mukjizat oleh Allah SWT, begitu juga dengan Nabi Sulaiman as. Nabi Sulaiman as dianugerahi beberapa mukjizat oleh Allah SWT. Beberapa di antaranya adalah mampu menguasai para jin dan mampu berbicara dengan binatang.

Hal ini tentu tidak bisa dilakukan oleh manusia biasa seperti kita. Itulah kenapa hal tersebut dinamakan dengan mukjizat, karena merupakan hal yang luar biasa dan di luar nalar.

Beberapa mukjizat Nabi Sulaiman as bisa kita lihat dalam dua ayat Alquran ini.

Dan sesungguhnya Kami telah memberi ilmu kepada Daud dan Sulaiman; dan keduanya mengucapkan: “Segala puji bagi Allah yang melebihkan kami dari kebanyakan hamba-hambanya yang beriman” (An Naml: 15)

Dan Sulaiman telah mewarisi Daud, dan dia berkata: “Hai Manusia, kami telah diberi pengertian tentang suara burung dan kami diberi segala sesuatu. Sesungguhnya (semua) ini benar-benar suatu kurnia yang nyata“ (An Naml: 16).

Juga bisa kita baca dalam ayat di bawah ini.

” Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu. ” (Al-anbiya: 81)

Nabi Sulaiman as Mampu Berbicara dan Mengendalikan Makhluk Lain (dengan izin Allah)

Seperti disebutkan sebelumnya, Nabi Sulaiman as dianugerahi banyak sekali kelebihan dan mukjizat oleh Allah SWT. Salah satunya adalah mampu menundukkan makhluk lain seperti jin dan burung.

Hal ini seperti termaktub dalam surat An Naml ayat 17:

“Dan dihimpunkan untuk Sulaiman tentaranya dari jin, manusia dan burung lalu mereka itu diatur dengan tertib (dalam barisan).” (An Naml: 17)

Sementara dalam surat yang lain, Nabi Sulaiman dikabarkan mampu mengendalikan angin.

“Dan (telah Kami tundukkan) untuk Sulaiman angin yang sangat kencang tiupannya yang berhembus dengan perintahnya ke negeri yang kami telah memberkatinya. Dan adalah Kami Maha Mengetahui segala sesuatu.” (Al Anbiya: 81)

Dikisahkan juga bahwa yang pembangunan gedung-gedung di masa kerajaan Nabi Sulaiman as dilakukan oleh para jin (dalam Alquran menggunakan kata syaithan). Hal ini bisa kita baca dalam surat Al Anbiya:

“Dan Kami telah tundukkan (pula kepada Sulaiman) segolongan syaitan-syaitan yang menyelam (ke dalam laut) untuknya dan mengerjakan pekerjaan selain daripada itu, dan adalah Kami memelihara mereka itu,” (Al Anbiya: 81)

Nabi Sulaiman as dan Semut

Selain mampu menundukkan para jin, Nabi Sulaiman as juga mampu menundukkan makhluk lain seperti binatang. Salah satu binatang yang suaranya didengar oleh Nabi Sulaiman as adalah semut. Hal ini juga disebutkan dalam Alquran surat An Naml ayat 18-19.

Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut:

” Hingga apabila mereka sampai di lembah semut berkatalah seekor semut: Hai semut-semut, masuklah ke dalam sarang-sarangmu, agar kamu tidak diinjak oleh Sulaiman dan tentaranya, sedangkan mereka tidak menyadari”(An-Naml : 18)

Nabi Sulaiman as pun tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Beliau berdoa sebagaimana tertulis dalam ayat selanjutnya.

“maka dia tersenyum dengan tertawa karena (mendengar) perkataan semut itu. Dan dia berdoa: “Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh“. (QS. An-Naml : 19)

Amaliyah
Logo