Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

nabi

Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

Selain ayat-ayat yang tersebut di atas yang membawa berita akan lahirnya,terdapat beberapa ayat yang menetapkan kenabiannya di antaranya ialah ayat 49 surah “Maryam”sebagai berikut:

“Maka ketika Ibrahim sudah menjauhkan diri dari mereka dan dari apa yang meerka sembah selain Allah Kami anugerahkan kepadanya Ishaq dan Ya’qup.Dan masing-masingnya Kami angkat menjadi nabi.”

Dan ayat 112 dan 113 surah “Ash-Shaffaat”sebagai berikut :

“112. Dan Kami dia khabar gembira dengan (kelahiran) Ishaq seorang nabi yang termasuk orang-orang yang soleh.

113.Kami limpahkan keberkatan atasnya dan atas Ishaq.Dan di antara anak cucunya ada yang berbuat baik dan ada (pula) yang zalim terhadap dirinya dengan nyata.”

Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

Al Qur’anul karim tidak menyebuatkan secara panjang lebar kisah Nabi isaq as,demikin pula tentang kaum yang kepada mereka diutus Nabi Ishaq. Namun Allah memuji Nabi Ishaq as di beberapa tempat dalam al Qur an, antara lain sebagai berikut :

“dan ingatlah hamba-hamba kami:Ibrahim,Ishaq,dan Ya’qub yang mempunyai perbuatan perbuatan yang besar dan ilmu ilmu yang tinggi.Sesungguhnya kami telah mensucikan mereka dengan (menganugrahkan kepada mereka) akhlak yang tinggi yaitu selalu mengingatkan (manusia) kepada negeri akhirat.Dan sesungguhnya mereka pada sisi kami benar-benar termasuk orang-orang pilihanyang paling baik (QS : 38 : 45 – 47)

Tentang Nabi Ishaq dalam Al-Quran dan Hadits

Sementara itu dalam sabdanya,Nabi Muhammad saw juga memuji Nabi Ishaq as. :

“yang mulia putera yang mulia,putera yang mulia dan putera yang mulia adalah Yusuf putera Ya’qub, putera Ishaq, putera Ibrahim”(Hr. Bukhari dan muslim) Ahli kitab menyebutkan bahwa Nabi Ishaq as ketika menikah dengan Rafqah binti batu’il saat ayahnya yaitu ibraim as masih hidup,saat itu usianya telah mencapai 40 tahun.Dan istrinya juga sempat menjadi mandul seperti ibunya,maka Nabi Ishaq as pun berdoa memohon kepada Allah untuknya,sehingga istrinya pun hamil dan melahirkan putera kembar yang pertama bernama ‘Iishuu.Orang-orang arab menyebutnya ‘Ish; ia merupakan nenek moyang dari bangsa romawi.Yang kedua bernama Ya’qub. Disebut Ya’qub kare ia terlahir dalam keadaan memegang tumit saudaranya.Putra Ishaq yang bernama Ya’qub inilah yang nantinya menjadi Nabi dan rasul Allah dan Nabi Ya’qub akan mendapat keturunan yang banyak, di antaranya Nabi yusuf as yang menjadi menjadi Nabi dan rasul.Dan dari Nabi Ishaq as inilah menurunkan Nabi-Nabi dari bani israil yang kemudian sampai pada Isa as.Setelah Nabi isa as,kemudian diakhiri dengan Nabi muhammad saw dari keturunan Nabi Ismail as.

Amaliyah
Logo