Al-An’am – Mukadimah

Al-An’am – Mukadimah

تَفْسِيرُ سُورَةِ الْأَنْعَامِ

(Binatang Ternak)

Makkiyah, 165 ayat kecuali ayat: 20, 23, 91, 93, 114, 141, 151, 152, 153 Madaniyyah

Turun sesudah surat Al-Hijr

Al-Aufi, Ikrimah, dan Ata telah meriwayatkan dari Ibnu Abbas, bahwa surat Al-An’am diturunkan di Mekah.

Imam Tabrani mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Abdul Aziz, telah menceritakan kepada kami Hajjaj ibnu Minhal, telah menceritakan kepada kami Hammad ibnu Salamah, dari Ali ibnu Zaid, dari Yusuf ibnu Mahran, dari Ibnu Abbas yang mengatakan bahwa surat Al-An’am diturunkan di Mekah di malam hari sekaligus, di sekeli­lingnya terdapat tujuh puluh ribu malaikat, semuanya mengumandangkan tasbih di sekitarnya.

Sufyan As-Sauri telah meriwayatkan dari Lais, dari Syahr Ibnu Hausyab, dari Asma binti Yazid yang mengatakan, “Surat Al-An’am diturunkan kepada Nabi Saw. sekaligus, sedangkan saat itu aku memegang tali kendali untanya. Sesungguhnya hampir saja surat ini mematahkan tulang-tulang unta yang dinaikinya karena beratnya surat Al-An’am yang sedang diturunkan.”

Syarik telah meriwayatkan dari Lais, dari Syahr, dari Asma yang mengatakan bahwa surat Al-An’am diturunkan kepada Rasulullah Saw. ketika beliau sedang dalam perjalanannya dengan diiringi oleh sejumlah besar malaikat; jumlah mereka menutupi semua yang ada di antara langit dan bumi.

As-Saddi telah meriwayatkan dari Murrah, dari Abdullah ibnu Mas’ud yang mengatakan bahwa surat Al-An’am diturunkan dengan diiringi oleh tujuh puluh ribu malaikat. Hal yang semisal telah diriwayat­kan pula melalui jalur lain, bersumber dari Ibnu Mas’ud.

Imam Hakim di dalam kitab Mustadrak-nya. mengatakan bahwa telah menceritakan kepada kami Abu Abdullah Muhammad ibnu Ya’qub Al-Hafiz dan Abul Fadl, yaitu Al-Hasan ibnu Ya’qub Al-Adi; keduanya mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Abdul Wahhab Al-Abdi, telah menceritakan kepada kami Ja’far ibnu Aun, telah menceritakan kepada kami Ismail ibnu Abdur Rahman As-Saddi, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnul Munkadir, dari Jabir yang mengatakan bahwa ketika surat Al-An’am diturunkan, Rasulullah Saw. membaca tasbih, kemudian bersabda: Sesungguhnya surat ini diiringi oleh para malaikat (yang jumlahnya) menutupi cakrawala langit.

Kemudian Imam Hakim mengatakan bahwa hadis ini sahih dengan syarat Imam Muslim.

Abu Bakar ibnu Murdawaih mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ma’mar, telah menceritakan kepada kami Ibrahim ibnu Durustuwaih Al-Farisi, telah menceritakan kepada kami Abu Bakar ibnu Ahmad ibnu Muhammad ibnu Salim, telah menceritakan kepada kami Ibnu Abu Fudaik, telah menceritakan kepadaku Umar ibnu Talhah Ar-Raqqasyi, dari Nafi’ ibnu Malik ibnu Abu Suhail, dari Anas ibnu Malik yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Surat Al-Anam diturunkan dengan diiringi oleh sejumlah malaikat yang banyaknya menutupi semua yang ada di cakrawala timur dan barat. Suara gemuruh tasbih mereka terdengar, dan bumi bergetar karenanya. Sedangkan Rasulullah Saw. sendiri mengucapkan: Mahasuci Allah Yang Mahaagung, Mahasuci Allah Yang Maha-agung.

Kemudian Ibnu Murdawaih meriwayatkan dari Imam Tabrani, dari Ibrahim Ibnu Nailah, dari Ismail ibnu Umar, dari Yusuf ibnu Atiyyah, dari Ibnu Aun, dari Nafi’, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa Rasulullah Saw. telah bersabda: Surat Al-An’am diturunkan kepadaku sekaligus, dan diiringi oleh tujuh puluh ribu malaikat, dari mereka terdengar suara gemuruh karena bacaan tasbih dan tahmid.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo