An-Nashr

An-Nashr

(Pertolongan)

Terdiri dari 3 ayat, diturunkan di Mina sewaktu haji wada, Dikelompokkan ke dalam Surat Madaniyyah. Surat ini termasuk surat yang terakhir kali diturunkan. Turun sesudah Surat At-Taubah

Dalam pembahasan yang lalu telah disebutkan bahwa surat ini sebanding dengan seperempat Al-Qur’an. Begitu pula surat Az-Zalzalah sebanding dengan seperempat Al-Qur’an.

Imam Nasai mengatakan, telah menceritakan kepada kami Muhammad ibnu Ismail ibnu Ibrahim, telah menceritakan kepada kami Ja’far, dari Abul Umais. Telah menceritakan pula kepada kami Ahmad ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Ja’far ibnu Aun, telah menceritakan kepada kami Abul Umais, dari Abdul Majid ibnu Suhail, dari Ubaidillah ibnu Abdullah ibnu Utbah yang mengatakan bahwa Ibnu Abbas pernah berkata kepadanya, “Hai Ibnu Utbah, tahukah engkau, surat apakah yang paling akhir diturunkan?” Aku Menjawab, “Ya,” yaitu: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (An-Nasr: 1) Ibnu Abbas berkata, “Engkau benar.”

Al-Hafiz Abu Bakar Al-Bazzar dan Imam Baihaqi telah meriwayatkan melalui hadis Musa ibnu Ubaidah Al-Baridi, dari Sadaqah ibnu Yasar, dari Ibnu Umar yang mengatakan bahwa surat ini diturunkan kepada Rasulullah Saw. pada pertengahan hari-hari Tasyriq, yaitu firman-Nya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (An-Nasr: 1)

Maka aku mengetahui bahwa hal ini merupakan al-wada’ (pamitan), lalu Rasulullah Saw. memerintahkan agar untanya yang bernama Qaswa dipersiapkan, kemudian beliau mengendarainya dan berkotbah kepada orang-orang. Maka Ibnu Umar menuturkan khotbah Rasulullah Saw. yang terkenal itu.

Al-Hafiz Al-Baihaqi mengatakan, telah menceritakan kepada kami Ali ibnu Ahmad ibnu Abdan, telah menceritakan kepada kami Ahmad ibnu Ubaid As-Saffar, telah menceritakan kepada kami Al-Asqati, telah menceritakan kepada kami Sa’id ibnu Sulaiman, telah menceritakan kepada kami Abbad ibnui Awwam, dari Hilal ibnu Khabbab, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas r.a. yang mengatakan bahwa setelah diturunkan kepada Rasulullah Saw. firman-Nya: Apabila telah datang pertolongan Allah dan kemenangan. (An-Nasr: 1)

Maka beliau memanggil Fatimah (putrinya), kemudian bersabda, “Sesungguhnya telah disampaikan kepadaku dekatnya ajalku.” Maka Fatimah menangis, kemudian tersenyum. Fatimah mengatakan, “Pada mulanya beliau Saw. menceritakan kepadanya bahwa ajalnya telah dekat, lalu aku menangis. Kemudian beliau bersabda:

‘Bersabarlah, karena sesungguhnya engkau adalah mula-mula keluargaku yang menyusul (kepergian)ku. ‘

Maka aku tersenyum mendengar berita ini.”Imam Nasai telah meriwayatkan pula hadis ini, tetapi tanpa melibatkan Fatimah r.a.

Dengan nama Allah Yang Maha Pemurah lagi Maha Penyayang.

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo