As-Syura, ayat 9-12

As-Syura, ayat 9-12

{أَمِ اتَّخَذُوا مِنْ دُونِهِ أَوْلِيَاءَ فَاللَّهُ هُوَ الْوَلِيُّ وَهُوَ يُحْيِي الْمَوْتَى وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ (9) وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ (10) فَاطِرُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا وَمِنَ الأنْعَامِ أَزْوَاجًا يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ (11) لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ (12) }

Atau patutkah mereka mengambil pelindung-pelindung selain Allah? Maka Allah, Dialah Pelindung (yang sebenarnya) dan Dia menghidupkan orang-orang yang mati, dan Dia adalah Mahakuasa atas segala sesuatu. Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Yang mempunyai sifat-sifat demikian) itulah Allah Tuhanku. Kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali. (Dia) Pencipta langit dan bumi. Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula), dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia, dan Dialah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. Kepunyaan-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi; Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu.

Allah Swt. berfirman, mengingkari sikap orang-orang musyrik karena mereka telah menjadikan tuhan-tuhan lain selain Allah, dan Allah Swt. memberitahukan bahwa hanya Dialah Pelindung yang sebenarnya, yang tidak layak penyembahan dilakukan kecuali hanya kepada-Nya semata. Karena sesungguhnya Dia adalah Mahakuasa untuk menghidupkan orang-orang yang telah mati, dan Dia Mahakuasa atas segala sesuatu. Selanjutnya Allah Swt. berfirman:

{وَمَا اخْتَلَفْتُمْ فِيهِ مِنْ شَيْءٍ فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ}

Tentang sesuatu apa pun kamu berselisih, maka putusannya (terserah) kepada Allah, (Asy-Syura: 10)

Maksudnya, manakala kalian berselisih dalam urusan apa pun. Hal ini mengandung pengertian yang menyeluruh mencakup segala sesuatu,

{فَحُكْمُهُ إِلَى اللَّهِ}

maka putusannya (terserah) kepada Allah. (Asy-Syura: 10)

Yakni Dialah yang akan memutuskannya melalui Kitab (Al-Qur’an)-Nya dan sunnah Nabi-Nya. Semakna dengan apa yang disebutkan dalam ayat lain melalui firman-Nya:

{فَإِنْ تَنَازَعْتُمْ فِي شَيْءٍ فَرُدُّوهُ إِلَى اللَّهِ وَالرَّسُولِ}

Kemudian jika kamu berlainan pendapat tentang sesuatu, maka kembalikanlah ia kepada Allah (Al-Qur’an) dan Rasul (sunnahnya). (An-Nisa: 59)

*************

Adapun firman Allah Swt.:

{ذَلِكُمُ اللَّهُ رَبِّي}

Yang demikian itu adalah Allah Tuhanku. (Asy-Syura: 10)

Artinya, yang memutuskan segala sesuatu itu adalah Dia.

{عَلَيْهِ تَوَكَّلْتُ وَإِلَيْهِ أُنِيبُ}

Kepada-Nyalah aku bertawakal dan kepada-Nyalah aku kembali. (Asy-Syura: 10)

Yakni hanya kepada-Nyalah aku merujuk dalam semua urusan.

*************

Firman Allah Swt.:

{فَاطِرِ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ}

(Dia) Pencipta langit dan bumi. (Asy-Syura: 11)

Allah-lah yang menciptakan keduanya sejak semula dan segala sesuatu yang ada di antara keduanya.

{جَعَلَ لَكُمْ مِنْ أَنْفُسِكُمْ أَزْوَاجًا}

Dia menjadikan bagi kamu dari jenis kamu sendiri pasangan-pasangan. (Asy-Syura: 11)

Yakni berkat kemurahan dan karunia dari-Nya, Dia menjadikan pasangan kalian dari jenis kalian sendiri, laki-laki dan perempuan.

{وَمِنَ الأنْعَامِ أَزْوَاجًا}

dan dari jenis binatang ternak pasangan-pasangan (pula). (Asy-Syura: 11)

Dia telah menciptakan bagi kalian delapan macam binatang ternak yang berpasang-pasangan pula.

************

Firman Allah Swt.:

{يَذْرَؤُكُمْ فِيهِ}

dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. (Asy-Syura: 11)

Yaitu melalui proses tersebut Dia menciptakan kalian, dan Dia terus-menerus mengembangbiakkan kalian dengan melaluinya, ada yang laki-laki dan ada yang perempuan, generasi demi generasi, dan keturunan-demi keturunan; begitu pula binatang ternak melalui proses yang sama.

Al-Baghawi mengatakan sehubungan dengan makna firman-Nya: dijadikan-Nya kamu berkembang biak dengan jalan itu. (Asy-Syura: 11) Yakni di dalam rahim.

Pendapat yang lain menyebutkan di dalam perut.

Menurut pendapat yang lainnya lagi melalui proses itu, generasi demi generasi, baik manusia maupun binatang ternak, kata Mujahid.

Menurut pendapat yang lain, lafaz fii bermakna ba, yakni Dia menjadikan kalian dengan melalui proses tersebut.

{لَيْسَ كَمِثْلِهِ شَيْءٌ}

Tidak ada sesuatu pun yang serupa dengan Dia. (Asy-Syura: 11)

Yakni tiada suatu makhluk pun yang serupa dengan Dia, karena Dia adalah Tuhan yang bergantung kepada-Nya segala sesuatu, Maha Esa dan tiada yang menandingi-Nya (menyamai-Nya).

{وَهُوَ السَّمِيعُ الْبَصِيرُ}

dan Dia-lah Yang Maha Mendengar lagi Maha Melihat. (Asy-Syura: 11)

*************

Adapun Firman Allah Swt.:

{لَهُ مَقَالِيدُ السَّمَوَاتِ وَالأرْضِ}

Kepunyaan-Nyalah perbendaharaan langit dan bumi. (Asy-Syura: 12)

Tafsir mengenai ayat ini telah disebutkan di dalam tafsir surat Az-Zumar, yang kesimpulannya menyebutkan bahwa Dialah Yang Mengatur dan yang berkuasa pada keduanya.

{يَبْسُطُ الرِّزْقَ لِمَنْ يَشَاءُ وَيَقْدِرُ}

Dia melapangkan rezeki bagi siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkan (nya). (Asy-Syura: 12)

Yakni Dia meluaskan rezeki kepada siapa yang dikehendaki-Nya dan menyempitkannya kepada siapa yang dikehendaki-Nya. Keadilan dan kebijaksanaan yang sempurna hanyalah bagi Dia.

{إِنَّهُ بِكُلِّ شَيْءٍ عَلِيمٌ}

Sesungguhnya Dia Maha Mengetahui segala sesuatu. (Asy-Syura: 12)

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo