Doa Sesudah Shalat Sunnah Mutlak
Salat Sunnat Mutlak adalah salat sunnat yang dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja kecuali waktu-waktu yang diharamkan untuk mengerjakan salat. Jumlah rakaatnya tidak terbatas dan dilakukan dengan seri 2 raka’at.
Secara definitif, shalat sunnah mutlak ini dimaknai sebagai shalat sunnah yang dapat dilakukan tanpa memerlukan sebab tertentu dan kapan saja bisa dilakukan kecuali pada waktu-waktu tertentu yang dilarang untuk dikerjakannya. Waktu-waktu tersebut ialah:
- Sesudah shalat shubuh
- Ketika matahari terbit hingga naik sepenggalah
- Saat matahari tepat dipuncaknya (zenith), hingga ia mulai condong
- Sesudah ashar sampai matahari terbenam
- Ketika matahari terbenam hingga sempurna terbenamnya
Sedangkan untuk sistematikanya, sebagian ulama berpendapat bahwa sebaiknya shalat sunnah mutlak dilakukan dengan seri dua rakaat-salam. Artinya, anda takbiratul ihram sambil niat shalat, mengerjakan shalat dua rakaat kemudian salam. Jika ingin menambah, anda takbiratul ihram lagi dan seterusnya tanpa ada batasan berapa pun jumlah shalat yang ingin anda lakukan.
Doa Sesudah Shalat Sunnah Mutlak di Hijr Ismail
اللَّهُمَّ أَنْتَ رَبِّى لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ، خَلَقْتَنِي وَأَنَا عَبْدُكَ، وَأنَا عَلَى عَهْدِكَ وَوَعْدِكَ مَا اسْتَطَعْتُ، أَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ مَا صَنَعْتُ، أَبُوءُ لَكَ بِنِعْمَتِكَ عَلَىَّ وَأَبُوءُ بِذَنْبِي، فَاغْفِرْ لِي، فَإِنَّهُ لاَ يَغْفِرُ الذُّنُوبَ إِلاَّ أَنْتَ
اللَّهُمَّ إِنِّيْ أَسْألُكَ مِنْ خَيْرِ مَا سَألَكَ بِهِ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ، وَأَعُوذُ بِكَ مِنْ شَرِّ ما اسْتَعاذَكَ مِنْهُ عِبَادُكَ الصَّالِحُوْنَ
Allahumma anta rabba laa ilaha illa anta, kholaqtaniiy wa’anaa ‘abduka, wa anaa ‘alaa ‘ahdika wa wa’dika mastatha’tu, audzubika minsyarra maa shona’tu, abuu ulaka bini’matika ‘alayya wa’bu ubidzanbiiy, faghfirliiy, fainnahu laa yaghfiruddanuuba illa anta.
Allahumma inniiy as‘aluka minkhoiri maa sa’laka bihi ‘ibaadukasshalikhuuna, wa audzubika minsyarra masta’aadzaka minhu ‘ibaadukasshalikhuun.
“Ya Allah, Engkaulah Pemeliharaku, tiada Tuhan selain Engkau yang telah menciptakan aku, aku ini hamba-Mu, dan aku terikat pada janji dan ikatan pada-Mu sejauh kemampuanku. Aku berlindung kepada-Mu dari kejahatan yang telah kuperbuat, aku akui segala nikmat dari-Mu kepadaku dan aku akui dosaku, maka ampunilah aku. Sesungguhnya tidak ada yang dapat mengampuni dosa selain Engkau Sendiri.
Ya Allah, aku mohon pada-Mu, kebaikan yang diminta oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh. Dan aku berlindung pada-Mu dari kejahatan yang telah dimintakan perlindungan oleh hamba-hamba-Mu yang shaleh.”
Baca tuntunan haji dan umrah disini.