Kisah Iblis Menggoda Nabi Zulkifli AS

Karena nabi Zulkifli sangat menghormati tamunya, maka iblis mencoba untuk menggodanya. la berpura-pura menjadi tamu di malam hari, ketika raja mau tidur. Sudah menjadi sifat iblis yang tidak suka jika ada orang begitu taat kepada Allah.
“Siapa yang ada diluar, silahkan masuk! “kata raja setelah shalat. Setelah menunggu agak lama terdengar pintu diketok orang. Setelah dipersilahkan masuk oleh raja, tamu itu tidak menjawab sama sekali.
Seusai dzikir, nabi Dzulkifli mendatangi pintu itu dan membukanya. la sangat heran sebab tidak dijumpai seorangpun. Begitu pintu ditutup kembali maka terdengar ketokan pintu lagi.
Akhirnya nabi Zulkifli membuka pintu itu dan tidak menutup-nya. la yakin banwa tamu yang hendak bertandang ke rumahnya ada kepentingan yang harus diselesaikan malam itu juga. la mempunyai pikiran seperti itu disebabkan sebelumnya tidak ada tamu yang bertandang pada malam hari.
Tidak lama kemudian muncullah tamu yang ditunggu-tunggu itu. Terlebih dahulu ia mengucapkan salam dan dibalas dengan ucapan salam juga oleh nabi Zulkifli.
“Silahkan masuk tuan, “kata nabi Zulkifli mempersilahkan tamunya. Kemudian mereka duduk berhadapan yang dibatasi meja. Zulkifli kemudian menanyakan maksud tamu itu.
“Apakah ada yang perlu saya bantu sehingga saudara malam-malam bertandang ke sini ? “tanya nabi Zulkifli kepada tamunya. Tamu itu seperti layaknya manusia, ia hanya menundukkan wajahnya.
Kisah Iblis Menggoda Nabi Zulkifli AS
“Ampun tuanku, memang ada keperluan yang mendesak sekali sehingga hamba bertamu malam-malam begini. Lagi pula rumah hamba sangat jauh dari sini, jawab tamu itu yang tidak lain adalah syetan.
“Ceritakan masalah yang sedang kalian hadapi. Siapa tahu aku dapat membantunya, “ujar nabi Zulkifli lagi. Kemudian tamu itu memberikan semua persoalannya. Pada dasarnya tamu itu meminta agar masalahnya dituntaskan malam itu juga.
“Begini saja, biar penasehatku yang memecahkan masalah ini, “kata nabi Zulkifli sejurus kemudian. Namun tamu itu tetap ngotot agar ia sendiri yang menyelesaikannya. Tamu itu tidak mau orang lain yang mengurusnya.
Kisah Iblis Menggoda Nabi Zulkifli AS
“Hamba tidak mau jika orang lain yang menyelesaikan urusanku ini. Hamba ingin tuan sendiri yang menyelesaikannya, “kata tamu itu tetap bersikeras.
Akhirnya rajalah yang menyelesaikan persoalan tamunya. Tamu itu kelihatan puas, dan rajapun pergi tidur. Namun sebelumnya ia menyuruh agar tamu itu pulang besok pagi saja. Namun betapa terkejutnya nabi Zulkifli ketika pagi buta sudah tidak melihat tamunya lagi. la tahu bahwa tamu semalam adalah syetan.
Meskipun jam istirahatnya terganggu dengan adanya tamu itu, nabi Zulkifli tidak pernah mengeluh. Sebab punya prinsip tamu adalah berkah. Menolak tamu berarti menolak berkah.
Pendapat dan kontroversi tentang Zulkifli
- Sebagian muslim sependapat dengan pandangan Muhammad bin Jarir al-Tabari, mengangap Zulkifli adalah orang baik dan sabar yang selalu menolong kaumnya dan membela kebenaran, namun bukan seorang nabi. Sebagian lainnya percaya bahwa dia seorang nabi.
- Menurut Baidawi, Zulkifli seperti dengan nabi Yahudi bernama Yehezkiel yang dibawa ke Babilonia setelah kehancuran Yerussalem. Ia dirantai dan dipenjarakan oleh Raja Nebukadnezar. Ia menghadapi segala kesusahan dengan sabar dan mencela perbuatan mungkar Bani Israil.
- Menurut versi lain nama aslinya Waidiah bin Adrin. Ia nabi bagi penduduk Suriah dan sekitarnya. Ia membangun kota Kifl di Irak.
- Ada dua tempat yang diyakini sebagai makam Zulkifli. Pertama di Kifl, Irak dekat Najaf dan Al-Hillah dan yang kedua di Nawa, Suriah.
Namun hal yang pasti karena kesabarannya termasuk nabi pilihan di sisi Allah. Hal itu telah diterangkan dalam Al Qur’an surat Shod ayat 48:
Dan ingatlah akan Ismail, liyasa’, dan Zulkifli. Mereka semuanya termasuk orang-orang yang baik. (Shod: 48)
Hendaknya kesabaran yang dimiliki oleh nabi Zulkifli dapat kita jadikan contoh, sehingga Allah senantiasa memberikan rahmatnya pada kita