Doa Ketika Melintasi Makam Nabi Ibrahim

Doa Ketika Melintasi Makam Nabi Ibrahim

Doa Ketika Melintasi Makam Nabi Ibrahim

umrah dan haji

Memasuki musim haji dan kurban, umat muslim pasti sering mendengar nama nabi yang telah banyak memberikan pelajaran dalam hidup kita. Ia merupakan seseorang yang sangat cerdas, kritis, selalu tegar dalam ujian, dan selalu semangat untuk berjihad di jalan Allah SWT.

Seseorang itu ialah Nabi Ibrahim AS, yang telah melewati berbagai macam ujian dan tak pernah lelah untuk berdakwah. Maka sangat pantaslah ia kita sebut sebagai pahlawan, karena tak pernah menyerah untuk menyebarkan agama islam.

Sebagai manusia kita harus menjadikan Nabi Ibrahim sebagai role model daalam kehidupan kita. Hikmah dan pelajaran yang bisa dipetik yaitu dapat disingkat HISTI yaitu:

Husnudzon: Selalu yakin dan berprasangka baik kepada Allah SWT, bahwa ia telah merencanakan yang terbaik bagi umatnya

Ihsan: Selalu menyembah Allah SWT tanpa kenal lelah.

Sabar: Selalu bersabar atas segala ujian dan yakinlah bahwa ujian merupakan wujud cinta-Nya Allah SWT kepada hambaNya. Allah tidak pernah menguji hambaNya diluar batas kemampuan hambaNya.

Tawakkal: Senantiasa berserah diri kepada Allah SWT setelah sudah berusaha melakukan setiap urusan atau ujian.

Ikhtiar: Selalu berusaha dan tidak pernah menyerah dalam situasi buruk atau sulit.

Jadilah muslim yang dapat mengimplementasikan kisah Nabi Ibrahim AS yang merupakan kekasih Allah SWT, memahami kisahnya dan melakukan HISTI. Adapun HISTI (Husnudzon, Ihsan, Sabar, Tawakkal, dan Ikhtiar) semoga senantiasa diriasi oleh keberkahan dari Allah SWT. Mari jadikan bulan Dzulhijjah dan Idul Adha sebagai pijakan untuk menjadi muslim yang lebih baik dan pantang menyerah.

Doa Ketika Melintasi Makam Ibrahim

رَبِّ أَدْخِلْنِي مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِي مُخْرَجَ صِدْقٍ وَاجْعَلْ لِي مِنْ لَدُنْكَ سُلْطَانًا نَصِيرًا وَقُلْ جَاءَ الْحَقُّ وَزَهَقَ الْبَاطِلُ إِنَّ الْبَاطِلَ كَانَ زَهُوُقًا

Rabba adkhilnii mudkhola shidkin wa’akhrijni mukhraja shidkin waj’alii min ladunka sulthoo naashiiron wa kuljaa ‘alkhaqqu, wazahaqolbaatilu innalbaathila kaana zahuwukon.

Artinya :

“Ya Tuhanku, masukkanlah aku secara masuk yang benar dan keluarkanlah (pula) dengan keluar yang benar dan berikanlah kepadaku dari siksa-Mu kekuasaan yang menolong. Dan katakanlah (wahai Muhammad) yang benar telah datang dan yang batil telah lenyap. Sesungguhnya yang batil itu adalah sesuatau yang pasti lenyap.”

Baca tuntunan haji dan umrah disini.

Amaliyah
Logo