Doa Nabi Muhammad: Mohon Anugerah Kekuatan dan Terhindar dari Godaan Syaitan

Doa Nabi Muhammad: Mohon Anugerah Kekuatan dan Terhindar dari Godaan Syaitan

Doa Nabi Muhammad: Mohon Anugerah Kekuatan dan Terhindar dari Godaan Syaitan

doa

Doa Nabi Muhammad

رَبَّنَا ءَاتِنَا فِى ٱلدُّنْيَا حَسَنَةً وَفِى ٱلْآخِرَةِ حَسَنَةً وَقِنَا عَذَابَ ٱلنَّارِ

Robbanaa aatinaa fiddunyaa hasanah, wafil aakhiroti hasanah, waqinaa ‘adzaabannaar.

”Wahai Tuhan kami, berikanlah kami kebaikan dunia dan kebaikan di akhirat dan periharalah kami dari adzab neraka.” (QS Al Baqarah : 201)

Menurut riwayat Al-Baghawy dari Anas ra, doa inilah yang selalu diucapkan Nabi Muhammad (lihat tafsir Al-Baghawy I :158)

 رَبَّنَا لَا تُؤَاخِذْنَآ إِن نَّسِينَآ أَوْ أَخْطَأْنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تَحْمِلْ عَلَيْنَآ إِصْرًا كَمَا حَمَلْتَهُۥ عَلَى ٱلَّذِينَ مِن قَبْلِنَا ۚ رَبَّنَا وَلَا تُحَمِّلْنَا مَا لَا طَاقَةَ لَنَا بِهِۦ ۖ وَٱعْفُ عَنَّا وَٱغْفِرْ لَنَا وَٱرْحَمْنَآ ۚ أَنتَ مَوْلَىٰنَا فَٱنصُرْنَا عَلَى ٱلْقَوْمِ ٱلْكَٰفِرِينَ

Robbanaa laa tu-aakhidznaa in nasiinaa au akhto`naa, robbanaa walaa tahmil ‘alainaa ishrong kamaa hamaltahuu ‘alal ladziina ming qoblinaa, robbanaa walaa tuhammilnaa maa laa thooqota lanaa bih, wa’fu ‘annaa waghfirlanaa warhamnaa anta maulaanaa fanshurna ‘alal qoumi kaafiriin

”Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau hukum kami jika kami lupa atau kami bersalah. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau bebankan kepada kami beban yang berat sebagaimana Engkau bebankan kepada orang-orang yang sebelum kami. Ya Tuhan kami, Janganlah Engkau pikulkan kepada kami apa yang tak sanggup kami memikulnya. Beri maaflah kami, ampunilah kami dan rahmatilah kami. Engkaulah penolong kami maka tolonglah kami terhadap kaum yang kafir. (QS. Al-Baqarah : 286)

Menurut riwayat Al-Baihaqy, Nabi Muhammad bersabda : ”Dua ayat dari akhir AL-Baqarah, apabila seseorang membacanya dimalam hari, maka terpeliharalah ia dari segala bencana.”

رَبَّنَا لَا تُزِغْ قُلُوبَنَا بَعْدَ إِذْ هَدَيْتَنَا وَهَبْ لَنَا مِن لَّدُنكَ رَحْمَةً ۚ إِنَّكَ أَنتَ ٱلْوَهَّابُ

Robbanaa laa tuzigh quluubanaa ba’da idz hadaitanaa wahab lanaa mil ladungka rohmah, innaka antal wahhaab

”Ya Allah, Janganlah Engkau palingkan hati kami setelah menerima petunjuk Engkau, dan berilah kami akan Rahmat dari Engkau. Sesungguhnya Engkau adalah Dzat yang banyak pemberiannya.” (QS. Al-Imran : 8)

Menurut riwayat AL-Baghawy, Nabi bersabda : ”Segala jiwa manusia terletak antara dua tangan Tuhan, Tuhan memerengkan dan Tuhan melempangkannya. Karena itu Nabi berdoa selalu mengucapkan : Allahumma ya muqallibal qulubi tsabit qulubana ’ala diinika.

رَبَّنَآ إِنَّكَ جَامِعُ ٱلنَّاسِ لِيَوْمٍ لَّا رَيْبَ فِيهِ، إِنَّ ٱللهَ لَا يُخْلِفُ ٱلْمِيعَادَ

Robbanaa innaka jaami’un naasi liyaumil laa roiba fiih, innallooha laa yukhliful mii’aad

”Ya Tuhan kami, sesungguhnya Engkau mengumpulkan manusia untuk (menerima pembalasan) pada hari yang tak ada keraguan padanya.” Sesungguhnya Allah tidak menyalahi janji. (QS. Al-Imran : 9)

Doa Mohon Anugerah Kekuatan, Kekuasaan, dan Rezeki

قُلِ ٱللَّهُمَّ ملِكَ ٱلْمُلْكِ تُؤْتِى ٱلْمُلْكَ مَن تَشَاءُ وَتَنزِعُ ٱلْمُلْكَ مِمَّن تَشَاءُ وَتُعِزُّ مَن تَشَاءُ وَتُذِلُّ مَن تَشَاءُ بِيَدِكَ ٱلْخَيْرُ إِنَّكَ عَلَىٰ كُلِّ شَىْءٍ قَدِيرٌ

Qulillaahumma maalikal mulki tu`til mulka  miimman tasyaa`, watanzi’ul mulka miiman tasyaa`, watu’izzu man tasyaa-u watudzillu man tasyaa-u biyadikal khoiir, innaka ‘alaa kulii syai-in qodiir.

”Katakanlah : Wahai Tuhan yang mempunyai kerajaan, Engkau berikan kerajaan kepada orang yang Engkau kehendaki dan Engkau Cabut kerajaan dari orang yang Engkau kehendaki. Engkau muliakan orang yang Engkau kehendaki dan Engkau hinakan orang yang Engkau kehendaki. Ditangan Engkaulah segala kebajikan. Sesungguhnya Engkau Maha Kuasa atas segala sesuatu. Engkau masukkan malam kesiang dan Engkau masukkan siang kedalam malam. Engkau keluarkan yang hidup dari yang mati dan Engkau keluarkan yang mati dari yang hidup. Dan Engkau beri rezeki siapa yang Engkau kehendaki tanpa hisap. (QS. Ali Imran : 26-27)

Menurut riwayat Al-Baghawy bahwa Rasulullah SAW bersabda : Fatihatul Kitab dan dua ayat dari Al – Imron yaitu dari ayat 26-27 bila dibaca dibelakang shalat, niscaya Tuhan menjanjikan Syorga untuknya.

وَقُل رَّبِّ أَدْخِلْنِى مُدْخَلَ صِدْقٍ وَأَخْرِجْنِى مُخْرَجَ صِدْقٍ وَٱجْعَل لِّى مِن لَّدُنكَ سُلْطٰنًا نَّصِيرًا

Waqur robbi adkhilnii mudkhola shidqiw wa akhrijnii mukhroja shidqiw waja’al lii mil ladunkan sulthoonan nashiiroo.

”Ya Tuhanku, masukkanlah aku dengan cara yang baik dan keluarkanlah aku dengan cara yang baik dan berikanlah kepadaku dari sisi Engkau kekuasaan yang menolong.” (QS. Al-Israa : 80)

Menurut keterangan ahli tafsir, Nabi SAW berdoa dengan doa ini memohon kepada Allah supaya beliau dapat mengalahkan musuh-musuhnya sesudah berkediaman di Madinah.

فَتَعلَى ٱللهُ ٱلْمَلِكُ ٱلْحَقُّ وَلَا تَعْجَلْ بِالْقُرْآنِ مِن قَبْلِ أَن يُقْضَىٰ إِلَيْكَ وَحْيُهُۥ وَقُل رَّبِّ زِدْنِى عِلْمًا

Fata’aalalloohul malikul haqqi walaa taj’al bil qur-aani ming qobli ay-yuqdhoo ilaika wahyuhuu waqur robbi zidnii ‘ilmaa

”Maka Maha Tinggi Allah Raja Yang sebenar-benarnya, dan janganlah kamu tergesa-gesa membaca Al qur’an sebelum disempurnakan mewahyukannya kepadamu, dan katakanlah: “Ya Tuhanku, tambahkanlah kepadaku ilmu pengetahuan”

Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi untuk memperoleh faham yang luas dalam memahamkan ayat-ayat Allah.

رَبِّ ٱحْكُم بِالْحَقِّ وَرَبُّنَا ٱلرَّحْمٰنُ ٱلْمُسْتَعَانُ عَلَى مَا تَصِفُونَ

Robbihkum bilhaqqi warobbunaar rohmaanul musta’aanu ‘alaa maa tashifuun

”Ya Tuhanku, berilah keputusan dengan adil. Dan Tuhan kami ialah Tuhan Yang Maha Pemurah lagi yang dimohonkan pertolongan-Nya terhadap apa yang kamu katakan.” (QS. Al-Anbiyaa : 112)

Menurut keterangan ahli tafsir, doa inilah yang diucapkan Nabi Muhammad sebelum beliau memperoleh kemenangan perang Badar. (Al-Khazim 4 : 264)

رَبِّ فَلَا تَجْعَلْنِى فِى ٱلْقَوْمِ ٱلظَّٰلِمِينَ

Robbi falaa taj’alnii fil qoumizh zhoolimiin

”Ya Tuhanku, maka janganlah Engkau jadikan aku berada diantara orang-orang yang dzalim.” (QS. Al_Mukminun : 94)

Menurut keterangan ahli tafsir doa inilah yang diucapkan Nabi Muhammad supaya dipelihara Allah dari bencana yang mungkin menimpa kaum yang dzalim.

Doa Terhindar dari Godaan Syaitan

وَقُل رَّبِّ أَعُوذُ بِكَ مِنْ هَمَزَٰتِ ٱلشَّيَٰطِينِ وَأَعُوذُ بِكَ رَبِّ أَن يَحْضُرُونِ

Waqur robbi a’uudzubika min hamazaatisy-syaitooni wa a’uudzubika ay-yahdhuruun.

”Ya Tuhanku aku berlindung kepada-Mu dari bisikan – bisikan syaithan. Dan Aku berlindung (pula) kepada Engkau ya Tuhanku dari kedatangan mereka kepadaku.” (QS. Al-Mukminun : 97-98)

Menurut keterangan ahli tafsir inilah salah satu doa yang diperintahkan supaya Nabi membacanya : Karena doa ini sering sekali meminta perlindungan dengan membaca doa ini, yang tersebut dalam Iftitah shalat. (Lihat Al-Khazim, 5 : 36)

Baca kumpulan doa lengkap berikut:

Amaliyah
Logo