Ayat 46-52 masih berkisah tentang Isa dan Maryam. Isa diberi Allah kemampuan bicara sejak masih bayi dan ketika dewasa menjadi orang yang saleh. Maryam pun kaget sambil berkata : Yaa Rabb! Bagaimana aku bisa mendapat anak sedangkan aku tidak pernah berhubungan badan dengan manusia manapun? Allah menjawab : Hal itu mudah saja bagi Allah. Bila Allah berkehendak, maka Ia cukup berkata “jadilah”, maka yang dikehendaki itu terwujud.
Allah ajarkan pada Isa Al-Kitab, hikmah, Taurat dan Injil. Kemudian Allah angkat ia menjadi Rasul-Nya khusus bagi kaum Bani Israel. Allah berikan padanya ilmu dan kemampuan menciptakan burung dari tanah, menyembuhkan orang buta, kena penyakit sopak, menghidupkan orang mati, menerka apa yang dimakan umatnya dan apa yang mereka simpan di dalam rumah mereka. Semua itu adalah keunggulan yang Allah berikan padanya disebabkan keimanannya yang luar biasa kepada Allah. Dalam kisah Maryam dan Isa itu terdapat bukti kekuasaan Allah bagi kaum mukmin.
Wahyu yang Allah berikan kepadanya menjadi sistem hidup bagi kaumnya. Menjelaskan mana yang halal dan mana yang haram. Isa didukung oleh mukjizat, supaya umatnya bertakwa dan taat kepada Allah. Isa menjelaskan bahwa Tuhan Penciptanya dan Pencipta umatnyalah yang berhak disembah, bukan dirinya atau ibunya. Itulah agama yang lurus. Saat Isa melihat kekufuran dari sebagian umatnya, ia berkata: Siapa yang mau menjadi pengikutku berdakwah kepada Allah? Hawariyyun (pengikut setianya) menjawab : Kami wahai Isa. Saksikanlah kami adalah muslim.
Ayat 53-61 masih berkisah tentang Isa dan Hawariyyun. Melihat banyaknya masyarakat yang kafir pada Isa, mereka berdoa : Ya Rabbana. Kami beriman kepada Kitab Injil yang Engkau turunkan, kami mengikuti ajaran Isa dan jadikan kami orang yang bersaksi tidak ada ilah (tuhan) yang berhak disembah selain Engkau.
Kaum Isa yang kafir padanya melakukan makar untuk membunuh Isa enggan berkolaborasi dengan penguasa yang kafir saat itu. Allahpun membuat makar terhadap mereka dengan menciptakan wajah salah seorang kaum Isa yang kafir mirip dengan wajah Isa. Lalu mereka membunuhnya.
Allah mematikan Isa, mengangkatnya ke langit, menyelamatkanya dari kejahatan kaum kafir dan menjadikan Hawariyyun di hari kiamat di atas kaumnya yang kafir. Pada hari kiamat nanti Allah akan putus hukuman terhadap apa yang mereka perselisihkan. Orang-orang yang kafir pada Isa nanti akan mendapatkan siksa neraka. Sedangkan yang beriman kepadanya sebagai Nabi dan Rasul dan beramal saleh, maka akan mendapatkan balasan surga.
Semua berita itu Allah ceritakan kepada Nabi Muhammad saw. merupakan bagian dari tanda kebesaran Allah yang dicantumkan dalam Al-Qur’an yang penuh hikmah.
Penciptaan Isa di sisi Allah sama saja dengan penciptaan Adam; diciptakan dari tanah, kemudian Allah berkata Jadilah, maka jadilah ia. Tidak ada alasan mempertuhankan Isa. Berita yang benar tentang Isa ialah yang datang dari Allah. Jika ada Ahlul Kitab yang mendebat kebenaran berita itu, maka ajaklah mereka “mubahalah”.