Ayat 42-50 menjelaskan hal-hal berikut :
- Allah menyuruh kita untuk melakukan penelitian tentang akibat buruk yang menimpa berbagai kaum musyrik sebelumnya. Allah juga menyuruh kita agar istiqamah dalam menaati-Nya sebelum datang hari kiamat. Kekufuran pada Allah akan berakibat buruk pada pelakunya. Demikian pula keimanan pada Allah dan amal saleh akan dirasakan kebaikannya oleh orang yang melakukannya.
- Di antara tanda kebesaran Allah ialah mengirimkan angin untuk menggiring awan untuk mendapat rahmatnya berupa hujan dan agar kapal dapat berlabuh di lautan supaya dapat melakukan perdagangan antar pulau/negeri. Tujuannya supaya manusia mensyukuri-Nya.
- Allah mengutus Rasul-Rasul-Nya sebelum Nabi Muhammad. Mereka yang menolak dan memerangi para Rasul tersebut Allah musnahkan dan yang beriman Allah selamatkan.
- Allah mengatur sistem hujan sehingga manusia yang mendapatkannya bergembira. Kenapa tidak diperhatikan bagaimana Allah menghidupkan bumi setelah mati? Begitu pula nanti manusia akan dihidupkan kembali.
Ayat 51-60 menjelaskan hal-hal berikut :
- Manusia tidak suka mengalami kerugian dalam usaha. Kerugian bisa menyebabkan kekufuran.
- Orang yang sudah mati hatinya, tuli telinganya dan berpaling dari Al-Qur’an serta terlalu lama dalam kesesatan, sulit sekali mendapatkan hidayah. Orang yang bisa mendapat hidayah itu ialah orang yang menyerahkan dirinya kepada Allah.
- Allah mengingatkan manusia bahwa mereka diciptakan dari lemah, kemudian menjadi kuat, kemudian menjadi lemah dan beruban.
- Pada hari kiamat nanti, orang kafir mengatakan mereka hidup sebentar saja.
- Orang yang diberi Allah ilmu dan Iman menjawab bahwa kalian itu sudah ada sejak mereka diciptakan sampai hari kebangkitan. Pada hari kiamat tidak ada lagi permintaan maaf dan tidak pula ada taubat.
- Allah telah membuat setiap perumpamaan dalam Al-Qur’an. Kendati Rasul saw. membawa mukjizat, orang-orang yang kafir itu tetap saja menuduh Beliau membawa kebatilan.
- Allah mengunci mati hati orang-orang yang tidak mau memahami Al-Qur’an.
- Kunci sukses menghadapi mereka adalah kesabaran. Karena janji Allah itu benar. Sebab itu jangan merasa dilecehkan oleh orang-orang yang tidak yakin pada Allah dan akhirat itu.