Ayat 2-11 dari surat As-Sajadah ini menjelaskan kebenaran Al-Qur’an, tidak ada keraguan sedikitpun isinya. Kebenaran Al-Qur’an itu terletak pada kebenaran Dzat yang menurunkannya, yakni Pencipta alam semesta yakni Allah Ta’ala. Tidak ada yang meragukan Allah Pencipta langit, bumi dan apa saja di antara keduanya. Allah ciptakan semuanya hanya selama enam hari (masa). Kemudian Allah bersemayam di di atas ‘Arasy-Nya. Dia mengatur semua urusan dari langit ke bumi, kemudian semua amal perbuatan manusia disampaikan kepada-Nya dalam satu hari yang ukurannya 100 tahun hitungan manusia. Dialah yang Maha Mengetahui yang ghaib dan perkara nyata, Mahaperkasa lagi Maha Penyayang.
Allah Maha Baik ciptaan-Nya dan memulai penciptaan manusia (Adam) dari tanah, kemudian Dia jadikan keturunannya dari saripati air mani. Ketika manusia sempurna, Allah tiupkan ke dalam diri mereka ruh-Nya dan menjadikan bagi mereka pendengaran, penglihatan dan hati. Tapi, sedikit manusia yang bersyukur.
Bahkan manusia mempertanyakan setelah lenyap ditelan tanah apakah mungkin bisa diwujudkan kembali? Mereka juga mengingkari pertemuan dengan Allah di akhirat kelak. Sebab itu, Allah memerintahkan Rasul saw. agar menjelaskan bahwa yang mematikan mereka adalah malaikat maut yang ditugaskan Allah, kemudian semua manusia akan dikembalikan kepada-Nya.