Ayat 31-37 meneruskan kisah malaikat sebelumnya. Allah mengutus mereka untuk membinasakan kaum Luth dengan mengirimkan hujan batu panas. Setiap batu itu sudah ditandai untuk masing-masing mereka yang melanggar sistem Allah. Mereka musnah semuanya, kecuali Luth dan keluarga-nya. Kehancuran kaum Luth tersebut bukti kekuasaan Allah bagi orang yang takut pada azab neraka.
Ayat 38-40 menjelaskan kesombongan Fir’aun dan para pembesarnya dan menuduh Nabi Musa penyihir. Allah azab mereka dengan ditenggelamkan ke dalam laut merah. Ayat 41 dan 42 terkait siksaan Allah pada kaum ‘Ad dengan angin kencang yang menghancurkan negeri dan penduduknya sehingga menjadi debu. Ayat 43-45 terkait siksaan Allah terhadap kaum Tsamud dengan petir dahsyat sehingga mereka mati bergelimpangan. Ayat 46 terkait siksaan Allah sebellumnya terhadap kaum Nuh disebabkan mereka durhaka pada Allah.
Ayat 47-51 menjelaskan beberapa bukti kekuasaaan Allah seperti, menciptakan langit yang kokoh, bumi yang terhampar dan semua makhluk-Nya berpasang-pasangan. Sebab itu, tidak ada pilihan lain bagi kita kecuali datang berlari kepada-Nya dan jangan sekali-kali menyekutukan-Nya. Menyekutukan Allah itu hanya akan merugikan diri kita sendiri. Rasul saw. telah memberikan peringatan terkait masalah ini.
Ayat 52-60 menjelaskan, Allah menghibur Muhammad saw. dengan kisah umat-umat sebelumnya. Allah mejelaskan, bukan hanya Muhammad saw, yang dituduh penyihir atau gila, semua Rasul Sebelumnya juga dituduh dengan tuduhan yang sama, seakan mereka saling berwasiat antara satu generasi dengan generasi lainnya, atau mereka memang kaum yang sangat durhaka? Allah menyuruh Rasul saw. agar tidak mempedulikan ejekan kafir Quraisy dan tetap memperingatkan manusia akan azab Allah karena peringatan itu bermanfaat bagi kaum mukmin. Allah juga menjelaskan misi penciptaan jin dan manusia adalah beribadah kepada-Nya. Allah tidak butuh kepada mereka dan merekalah yang membutuhkan-Nya karena Dia adalah Maha Pemberi rezeki dan Maha Pemilik Kekuatan. Setiap yang durhaka pada Allah dan rasul-Nya, pasti Allah azab seperti umat-umat sebelumnya. Semua orang kafir di akhirat nanti akan dimasukkan ke neraka.