Hari ke-105: Tadabbur Surah At-Taubah Ayat 73-86

Hari ke-105: Tadabbur Surah At-Taubah Ayat 73-86

Ayat 73-79 menjelaskan dua hal:

  1. Allah memerintahkan Rasul saw. memerangi orang-orang kafir dan kaum munafik dan menindak mereka dengan keras. Tempat mereka di akhirat adalah neraka Jahanam. Perintah perang ini Allah sampaikan kepada Rasul saw. setelah mereka melakukan berbagai kejahatan terhadap Rasul saw. dan kaum mukmin, seperti yang dijelaskan sejak awal surah At-Taubah ini dan surah-surah sebelumya.
  2. Tambahan karakter dan sifat kaum munafik yang sudah dijelaskan ayat-ayat sebelumnya. Di antaranya:
    1. Selalu bersumpah atas nama Alah agar Rasul saw. mempercayai ucapan mereka
    2. Sering mengucapkan kata-kata yang mengandung makna kekufuran
    3. Ingin mendapatkan sesuatu yang bukan hak mereka
    4. Mereka mencaci Rasul saw. kalau tidak diberikan zakat atau ghanimah. Allah ancam mereka dengan azab di dunia dan akhirat. Mereka tidak akan dilindungi Allah di dunia dan tidak pula ditolong
    5. Berjanji pada Allah jika diberikan kekayaan akan mengeluarkan zakat dan kewajiban lainnya serta akan menjadi orang-orang yang baik. Nyatanya, setelah diberikan kekayaan, me-reka bakhil dan menjauh dari Rasul saw. dan kaum mukmin seperti  yang dialami Tsa’labah Bin Hatib Al-Anshari. Perbuatan seperti itu akan mengekalkan sifat kemunafikan dalam hati mereka sampai mati
    6. Suka berbohong dan mengingkari janji itu karena mereka tidak yakin Allah itu Maha Mengetahui rahasia mereka dan bisikan mereka. Padahal Allah itu Maha Mengetahui yang gaib
    7. Suka mencela kaum mukmin yang berinfak dengan ikhlas dan orang-orang mukmin yang tidak mampu berinfak kecuali hanya dengan tenaga.

Ayat 80-86 masih menjelaskan karakter kaum Munafik dan ancaman Allah terhadap  mereka. Di antaranya:

  1. Jikapun Rasul saw. memintakan ampunan Allah untuk mereka 70 kali, Allah tidak akan ampuni mereka, karena hakikatnya mereka kafir pada Allah dan Rasul-Nya.
  2. Mereka gembira kalau tidak diajak berjihad oleh Rasulullah saw. karena sebenarnya mereka benci berjihad di jalan Allah. Mereka membuat alasan karena musim panas. Padahal api neraka lebih panas. Nanti mereka tidak akan bisa tertawa banyak dan akan menangis dengan banyak.
  3. Jika ada kesempatan bergabung dengan satu golongan diantara mereka dan merekapun meminta ikut berperang, Allah melarang Rasul saw. untuk membawa mereka berjihad dan memerangi musuh selama-lamanya, karena mereka sesungguhnya lebih mencintai duduk-duduk bersama orang-orang yang tak ikut berperang.
  4. Allah melarang Rasul saw. dan umatnya untuk mensalatkan mayat mereka, berdiri di atas pemakaman mereka, karena mereka sudah kafir pada Allah dan Rasul-Nya dan mati dalam keadaan durhaka. Sebab itu, mereka dilarang dikuburkan di pemakaman kaum mukmin.
  5. Tidak boleh kagum pada harta dan anak-anak mereka. Semua itu menjadi sebab azab Allah belaka atas mereka.

Kalau turun satu ayat yang memerintahkan beriman pada Allah dan berjihad bersama Rasulullah saw. maka orang-orang yang memiliki kesanggupan di antara mereka akan meminta izin agar Rasulullah saw. membolehkan mereka bersama orang-orang yang tidak ikut berperang.

Tafsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo