Hari ke-199: Tadabbur Surah Al-Furqan Ayat 1-11

Hari ke-199: Tadabbur Surah Al-Furqan Ayat 1-11

Ayat 1 dan 2 dari surah Al-Furqan ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an (Al-Furqan) itu diturunkan oleh Allah yang Mahaberkah. Sebab itu, Al-Qur’an itu penuh berkah. Membacanya melahirkan keberkahan kepada pembacanya, apalagi memahami dan mengamalkannya, maka hidup akan dipenuhi berkah.

Al-Qur’an itu diturunkan untuk menjadi peringatan bagi seluruh jin dan manusia, agar mereka memahami konsekuensi hidup yang menyimpang dari Al-Qur’an. Diturunkan Allah yang memiliki langit dan bumi, tidak memiliki anak, tidak ada sekutu bagi-Nya dan menciptakan segala sesuatu dan menentukan ukuran atau kadarnya.

Ayat 3-11 menjelaskan tiga masalah penting, yaitu:

  1. Perilaku kaum musyrikin dan kafir
  2. Kekuasaan dan Kebenaran Allah
  3. Kebenaran Al-Qur’an dan Rasulullah saw.

Orang-orang musyrik itu menyembah tuhan-tuhan palsu selain Allah. Padahal tuhan-tuhan tersebut tidak bisa menciptakan apa pun dan mereka sendiri diciptakan, bahkan  tidak bisa menahan mudarat dan tidak pula bisa memberi manfaat pada diri mereka sendiri. Apalagi menguasai kematian dan kebangkitan.

Orang-orang kafir juga menuduh Al-Qur’an itu kebohongan yang diada-adakan Nabi Muhammad saw. dan mendapat bantuan orang lain.  Dengan ucapan seperti itu, mereka telah melakukan kezaliman dan menyebarkan berita bohong.  Mereka juga mengatakan Al-Qur’an itu adalah cerita dongeng yang ditulis, kemudian dibacakan kepada Muhammad Saw. setiap pagi dan sore. Sebab itu, Allah perintahkan Rasul Saw. menjelaskan kepada mereka bahwa Al-Qur’an itu diturunkan Allah yang mengetahui rahasia langit dan bumi.

Al-Qur’an itu diturunkan agar manusia mendapat ampunan dan rahmat Allah. Kaum kafir itu juga meragukan kerasulan Muhammad Saw. karena Rasul itu masih makan, pergi ke pasar, tidak ada malaikat yang mendampinginya dalam memberi peringatan, tidak diturunkan harta kekayaan dari langit dan tidak punya kebun yang luas. Sebab itu, mereka menuduhnya mengikuti tukang sihir. Semua tuduhan yang mereka arahkan kepada Rasul Saw.  menyebabkan mereka tersesat sehingga tidak bisa meniti jalan yang benar.

Allah Mahakuasa menciptakan kebun-kebun yang mengalir di bawahnya sungai-sungai  untuk Muhammad Saw. dan juga istana. Kalaupun Allah wujudkan, mereka tidak meyakini hari kiamat. Allah sediakan neraka bagi mereka yang tidak meyakininya.

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo