Hari ke-334: Tadabbur Surah Al-Jin Ayat 1-28

Hari ke-334: Tadabbur Surah Al-Jin Ayat 1-28

Ayat 1-13 dari surah Al-Jin ini menjelaskan, Allah mengabarkan kepada Rasul saw. ada segolongan jin yang mendengarkan Al-Qur’an dari Rasul saw., sedangkan Beliau tidak mengetahuinya. Jin mengakui keajaiban Al-Qur’an karena Al-Qur’an itu memberikan petunjuk kepada Tauhid. Allah itu tidak pantas disekutukan, karena Dia Mahatinggi lagi Mahabesar dan Mahasuci dari tuduhan jin dan manusia bodoh  dan pendusta itu. Manusia akan sesat bila meminta perlindungan dari jin. Jin kafir dan manusia kafir mengira tidak ada hari kebangkitan.

Jin mencoba naik langit, mereka melihat penjagaan yang sangat ketat dengan bintang-bintang yang membara. Setiap jin yang mencoba  duduk mendengarkan berita-berita langit, bintang-bintang tersebut mengejarnya. Jin tidak memahami maksud Allah dalam hal tersebut. Ada jin beriman dan ada yang musyrik. Golongan jin yang mendengarkan Al-Qur’an itu adalah jin mukmin dan meyakini Kebesaran Allah.

Ayat 14 dan 15 meneruskan ayat sebelumnya terkait jin yang mendengarkan Al-Qur’an.  Mereka mengakui ada yang muslim dan ada yang menyimpang. Yang muslim mendapat jalan lurus, sedangkan yang menyimpang akan  menjadi kayu bakar neraka.  Ayat 16-28 menjelaskan prinsip keimanan seperti, istiqomah, sabar menghadapi ujian kebaikan atau keburukan, masjid itu milik Allah,  maka gunakanlah untuk mengajarkan Tauhid. Banyak Jin dan manusia berupaya memadamkan cahaya Islam. Namun, tidak mungkin. Sebab,  Allah menolong Rasul-Nya dan agama-Nya.

Rasul saw. tidak bisa memberikan manfaat  atau mudarat. Hanya Allah yang menjadi tempat berlindung. Tugas Rasul saw. dan umatnya yang setia hanya menyampaikan risalah Islam. Manusia yang menolaknya akan merasakan resikonya di akhirat, yakni neraka, mereka kekal didalamnya. Allah Maha Mengetahu yang gaib dan tidak menampakkannya kepada siapapun kecuali kepada Rasul yang diridhai-Nya. Allah mengirimkan malaikat untuk mengetahui para Rasul tersebut telah menyampaikan risalah-Nya dan menghitung segala sesuatu dengan sangat teliti.

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo