Cara Melakukan Sa’i Untuk Ibadah Umrah
Cara Melakukan Sa’i Untuk Ibadah Umrah
Imam al-Ghazali dalam Ihya Ulumuddin menjelaskan, sebelum memulainya disunnahkan membaca niat berikut ini
بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرّحِيمِ أَبْدَأُ بِمَا بَدَأَ اللهُ بِهِ وَرَسُولِهِ
Bismillahir rahmaanir rahiim, abda’u bimaa bada’allahu bihi wa rasuulihi
Artinya; Dengan nama ALlah yang Maha Pengasih dan Penyayang, aku mulai dengan apa yang telah dimulai oleh Allah dan Rasul-Nya.
Kemudian ketika mengerjakan sa’i dianjurkan membaca doa berikut ini sambil lari-lari kecil antara bukit shafa dan marwah
اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، اللهُ أَكْبَرُ، كَبِيرًا وَالحَمْدُ لَِّلهِ كَثِيرًا وَسُبْحَانَ اللهِ بُكْرَةً وَأَصِيلًا
Allaahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, allahu akbar, kabiiran walhamdulillaahi katsiiran wa subhanallaahi bukratan wa ashiilaa
Artinya; Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Maka besar Allah segala puji bagi-Nya, Maha Suci Allah baik saat pagi maupun petang.
Cara Melakukan Sa’i Untuk Ibadah Umrah
a. Sesudah Thawaf lalu keluar melalui Babushshafa. Sampai di Shafa kita membaca:
“INNASH SHAFA WAL MARWATA MIN SYA’AAIRILLAAH”. (HR.AhmaddanMuslimdanAn-Nasaa-i).
Kemudian menghadap Ka’bah, angkat kedua tangan sambi! membaca :
“ALLAAHU AKBAR, .ALLAAHU AKBAR, ALLAAHU AKBAR, LA lLAAHA ILLAALLAA¬HU WAHDAHUU LAA SYARllKALAHUU, LAHUL MULKU WA LAHUL HAMDU WAHU¬WA ‘ALAA KULII SYAIIN QADIIR. LAA lLAAHA ILLAAL LAAHU WAHDAH. ANJAZA WA’DAHUU, WA NASHARA ‘ABDAHUU WAHAZAMAL AHZAABA WAHDAHU”. (HR. Ahmad dan Muslim danAn ‘Na.saa-i).
Bacaan itu diulang 3 kali setiap kali ulangan disam¬bung dengan doa sekehendak kita dengan bahasa apa saja.
b. Terus berjalan menuju Marwah, sampai pada tanda hijau (neon hijau) kita berlari-Iari kecil sampai tanda batas hijau kemudian, dari situ kita berjalan lagi sampai ke Marwah.
c. Di Marwah kita berhenti menghadap Ka’bah kemudian melakukan sebagaimana yang dilakukan di shafa.
d. Setelah 7 kali (jalan). Dari Shafa ke Marwah dihitung satu kali, demikian pula sebaliknya. Jadi mulai dari Shafa, selesai di Marwah.
Sumber : Buku Haji & Umrah, oleh Drs. Ir. Nogarsyah Moede Gayo