Hari ke-125: Tadabbur Surah Hud Ayat 109-123

Hari ke-125: Tadabbur Surah Hud Ayat 109-123

Ayat 109-117 menjelaskan beberapa prinsip Islam dan ketetapan Allah dalam kehidupan. Diantaranya:

  1. Tidak boleh ragu sedikitpun terhadap kesesatan ibadah orang-orang kafir dan musyrik, karena mereka sebenarnya menyembah tuhan-tuhan hasil rekaan nenek moyang belaka, sebagaimana yang terjadi pada umat nabi Musa sebelumnya.
  2. Siksaan terhadap orang-orang kafir ada yang ditangguhkan Allah sampai akhirat. Sebab itu, dalam berdakwah harus istiqamah (tidak boleh berhenti atau menyimpang) kendati semua manusia menolaknya dan tidak boleh berbuat kezaliman atau melampaui batas, kendati terhadap orang kafir dan musyrik.
  3. Allah melarang kaum Mukmin meridhai ibadah kaum kafir dan musyrik, bersikap lunak pada mereka dalam masalah-masalah prinsip dan meminta tolong kepada mereka, kecuali dalam masalah yang sangat terbatas dan tidak mempengaruhi nilai Islam. Orang yang melanggar ketetapan Allah tersebut mendapat ancaman masuk neraka dan tidak mendapat pertolongan Allah di dunia dan akhirat.
  4. Menjaga salat fardhu, salat malam, selalu beramal saleh dan sabar terhadap semua konsekuensi dakwah adalah ciri-ciri juru dakwah sejati.
  5. Kaum Mukmin pada umumnya dan para da’i khususnya harus hidup sederhana, karena yang hidup berfoya-foya itu hanyalah orang-orang kafir dan zalim.
  6. Negeri akan selamat jika nahi mungkar ditegakkan dan masyarakatnya taat pada  sistem Allah.

Ayat 118-123 masih meneruskan tema sebelumnya terkait beberapa prinsip Islam dan ketetapan Allah dalam kehidupan:

  1. Allah kuasa menjadikan seluruh manusia menganut iman dan Tauhid. Namun demikian, Allah menyerahkan pilihan tersebut kepada manusia itu sendiri agar teruji siapa diantara mereka yang taat pada-Nya dan siapa yang kafir pada-Nya.
  2. Orang yang memilih Tauhid, ialah yang mendapat rahmat dan surga Allah. Sedangkan yang memilih kafir akan mendapat siksa dan neraka Allah.
  3. Allah menceritakan sejarah para rasul sebelumnya agar menguatkan hati nabi Muhammad Saw. Sedangkan Al-Qur’an itu (termasuk surah Hud ini) mengandung kebenaran, pelajaran dan peringatan bagi orang-orang Mukmin.
  4. Silakan beramal baik maupun buruk, karena semuanya akan dicatat Allah secara detil dan rapi.

 

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo