Hari ke-133: Tadabbur Surah Yusuf Ayat 104-111

Hari ke-133: Tadabbur Surah Yusuf Ayat 104-111

Ayat 104 -111 menjelaskan beberapa prinsip dakwah Rasul Saw.  yang diajarkan Allah Ta’ala kepadanya setelah Allah menceritakan kisah Nabi Yusuf yang berliku-liku secara detil dan indah. Di antaranya:

  1. Dalam menyampaikan dakwah Islam tidak dibenarkan meminta imbalan harta. Dakwah yang mengharap imbalan harta pasti tidak akan bisa murni dan bersih serta banyak yang disimpan atau disimpangkan.
  2. Dalam berdakwah harus mengungkap berbagai ayat Allah yang ada di langit dan di bumi. Kendati demikian, kebanyakan manusia masih akan tetap memilih kemusyrikan dari pada mentauhidkan Allah.
  3. Karakter orang-orang musyrik dan kafir ialah tidak merasakan ancaman Allah, padahal Allah telah turun kepada umat-umat terdahulu berbagai azab-Nya disebabkan kemusyrikan dan kekufuran mereka.
  4. Jalan dakwah Rasulullah Saw. ialah yang berorientasi (ghoyah) pada Allah, dengan manhaj (konsep) yang jelas, didasari manajemen yang kuat, smart leader, pengikut yang profesional  dan terlepas dari berbagai kemusyrikan.
  5. Kisah dakwah para Rasul Allah sebelum Nabi Muhammad Saw. dan bagaimana percaturan mereka dengan kaumnya perlu dijadikan pelajaran dalam menjalankan dakwah Islam, kerena esensi dan alur ceritanya sama, kendati para pelakunya berbeda. Ada masa-masa genting dalam menghadapi perlawanan kaum kafir sehingga nyaris para Rasul itu putus asa, maka saat itulah pertolongan Allah datang.
  6. Semua kisah para Nabi dan umat terdahulu yang Allah ceritakan dalam Al-Qur’an adalah pelajaran yang baik, membenarkan kandungan Al-Qur’an, merinci peristiwa, petunjuk dan rahmat bagi orang-orang beriman.

 

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo