Hari ke-180: Tadabbur Surah Al-Anbiya’ Ayat 58-81

Hari ke-180: Tadabbur Surah Al-Anbiya’ Ayat 58-81

Ayat 58-72 meneruskan kisah Ibrahim sebelumnya. Betapa cerdasnya strategi Ibrahim dalam mengembalikan cara berpikir kaumnya yang sesat kepada berpikir yang lurus. Caranya, Ibrahim menghancurkan semua patung yang mereka sembah, kecuali yang besar ditinggalkan berdiri. Setelah melihat patung-patung itu berantakan, mereka yakin yang melakukannya adalah anak muda yang bernama Ibrahim. Mereka menghadirkan Ibrahim secara paksa untuk disidangkan di hadapan khalayak. Dari hasil persidangan tersebut dapat kita petik pelajaran berikut:

  1. Strategi Ibrahim menghancurkan semua patung kecuali yang besarnya sangat jitu sehingga sempat mereka tersadar sejenak.
  2. Logika berpikir yang dibangun Ibrahim sangat cerdas. Pertama terlihat saat Ibrahim meminta mereka tanyakan pada patung besar yang masih utuh itu. Mereka sempat tersadar sejenak akan kekeliruan yang mereka lakukan. Kedua, saat Ibrahim mengatakan kepada mereka: Lalu, kenapa kalian menyembah tuhan-tuhan selain Allah yang tidak bisa memberi kalian manfaat dan mudarat sedikit pun?
  3. Ibrahim adalah pribadi yang sangat berani dan tidak takut risiko demi menegakkan kalimat tauhid di tengah-tengah kaumnya.
  4. Penguasa Namrud dan masyarakatnya menggunakan jalan kekerasan dan terorisme untuk melenyapkan nyawa Ibrahim, yakni dibakar. Allah perintahkan api itu dingin. Allah selamatkan Ibrahim dan Luth dan anugerahkan kepada Ibrahim Ishak dan Yakub.

Ayat 73-81 menjelaskan bahwa Ibrahim dan beberapa keturunannya menjadi pemimpin umat manusia dengan diangkat Allah mejadi rasul. Wahyu Allah yang menyuruh berbuat kebaikan, menegakkan salat, menunaikan zakat dan taat mutlak kepada Allah. Beberapa nabi  yang Allah selamatkan dan jadikan  pemimpin ialah :

  1. Ibrahim, Ishak dan Yakub. Allah jadikan mereka pemimpin yang menyebarkan hidayah atas perintah-Nya. Allah wahyukan kepada mereka untuk berbuat kebaikan, menegakkan salat dan membayar zakat. Mereka adalah orang-orang yang ahli ibadah.
  2. Allah berikan padanya hikmah dan ilmu. Allah selamatkan ia dari penduduk negeri yang melakukan dosa homoseks. Allah masukkan ia ke dalam rahmat dan hamba-hamba-Nya yang saleh.
  3.  Allah kabulkan doa Nuh agar semua kaum kafir dimusnahkan. Allah musnahkan mereka dengan banjir besar. Allah selamatkan ia dan keluarganya, kecuali anaknya, dari bencana besar itu dan Allah menangkan ia atas kaumnya yang durhaka dengan cara menenggelamkan mereka.
  4. Dawud dan Sulaiman. Allah anugerahkan kepada mereka hikmah dan ilmu. Allah tundukkan kepada Dawud gunung-gunung dan burung sehingga bertasbih bersamanya. Allah ajarkan padanya industri besi. Kepada Sulaiman Allah tundukkan angin kencang sebagai kendaraan  yang membawanya pergi  ke mana saja di sekitar negeri Syam.

 

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo