Hari ke-181: Tadabbur Surah Al-Anbiya’ Ayat 82-101

Hari ke-181: Tadabbur Surah Al-Anbiya’ Ayat 82-101

Ayat 82-90 masih menjelaskan manusia pilihan Allah sebelumnya. Terkait Nabi Sulaiman Allah anugerakan padanya prajurit dari setan-setan yang bertugas menyelam laut dalam dan berbagai pekerjaan lainnya.

  1. Allah kabulkan doanya dan sembuhkan ia dari sakitnya. Kemudian Allah kembalikan lagi keluarganya dengan jumlah dua kali lipat, sebagai bukti kasih sayang-Nya kepada beliau dan pelajaran bagi para ahli ibadah dan mencintai Allah.
  2. Ismail, Idris dan Zulkifli, semuanya Allah jadikan orang-orang yang sabar. Allah masukkan mereka ke dalam golongan hamba-hamba-Nya yang saleh.
  3. Zunnun (Yunus) meninggalkan kaumnya dalam keadaan marah karena kedurhakaan mereka pada Allah. Dalam perut ikan yang gelap itu ia berdoa: Sungguh tidak ada tuhan yang berhak disembah selain Engkau. Sesungguhnya aku termasuk orang-orang yang zalim. Allah kabulkan doanya dan Allah selamatkan ia dari kesedihan itu disebabkan doa dan tasbihnya kepada Allah. Demikianlah cara Allah menyelamatkan kaum Mukmin.
  4. Nabi Zakaria berdoa di hari tuanya agar Allah berikan padanya keturunan. Allah kabulkan doanya dan Allah berikan padanya Yahya serta Allah perbaiki istrinya. Mereka adalah orang-orang yang segera berbuat kebaikan, berdoa kepada Allah penuh harap dan takut pada-Nya. Mereka adalah orang-orang tunduk kepada Allah.

Ayat 91-101 menjelaskan:

  1. Meneruskan manusia plihan Allah dan karakter mereka seperti yang dijelaskan ayat – ayat sebelumnya. Maryam Binti Imran yang  menjaga kemaluannya dari berbuat keji. Sebab itu, Allah berikan balasan yang sangat luar biasa dengan meniupkan ruh ke dalam rahimya sehingga mengandung anaknya; Isa. Allah jadikan keduanya (Maryam dan Isa) tanda kebesaran-Nya bagi seluruh manusia sepanjang masa sampai hari kiamat nanti.
  2. Semua manusia pilihan yang dijelaskan itu adalah umat yang satu, yakni mempertuhankan Tuhan yang satu dan menyembah Tuhan yang satu, yakni Allah Ta’ala dengan konsep tauhid. Namun, kaum mereka berpecah belah dalam agama. Semuanya akan dikembalikan kepada Allah. Siapa saja diantara mereka yang beramal saleh yang dilandasi keimanan yang benar (meyakini keesaan Allah), maka pasti diterima Allah. Jika tidak, maka Allah akan batalkan semua amalnya.
  3. Semua penduduk negeri yang Allah binasakan adalah disebabkan kekufuran dan kemusyrikan yang mereka lakukan. Mereka tidak dikembalikan lagi ke dunia sampai hari kebangkitan. Sedangkan tanda kiamat sudah dekat ialah ketika Yakjuj dan Makjuj dibukakan pintu bagi mereka sehingga mereka turun dengan  cepat dari tempat yang tinggi.
  4. Ketika kiamat terjadi, mata manusia yang kafir pada Allah akan terbelalak dan menyesali kelalaian mereka terhadap kiamat itu dan barulah mereka sadar akan kezaliman yang mereka lakukan. Mereka dan tuhan-tuhan  yang mereka sembah akan menjadi kayu bakar api neraka. Semuanya akan dimasukkan ke dalam neraka dan kekal di dalamnya. Sekiranya tuhan-tuhan itu benar, pastilah mereka tidak akan masuk neraka itu. Mereka merintih dan menjerit di dalam neraka itu sedangkan mereka tidak dapat mendengar.
  5. Orang-orang yang menauhidkan Allah semasa hidup di dunia, mengamalkan semua perintah-Nya dan menjauhi semua larangan-Nya serta beramal saleh secara maksimal dengan ikhlas kepada Allah, maka mereka akan dijauhkan dari neraka dan dimasukkan ke surga dengan berbagai nikmat yang Allah siapkan bagi mereka.

 

Tafsir Ibnu Katsir

 

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo