Ayat 32-40 menjelaskan enam poin berikut :
- Orang yang paling zalim ialah yang menganggap Allah dan Rasul-Nya pembohong dan menolak Al-Qur’an dan Sunnah Rasul saw. sebagai sistem hidup. Tempat mereka nanti di akhirat adalah neraka Jahannam.
- Orang-orang yang meyakini kebenaran Al-Qur’an dan mengamalkannya dalam kehidupan mereka adalah orang-orang yang bertakwa dan bagi mereka apa saja yang mereka inginkan di surga. Allah hapuskan dosa-dosa mereka dan balas kebaikan mereka dengan berlipat ganda.
- Cukup Allah sebagai pelindung bagi kaum mukmin. Mereka tidak boleh takut terhadap upaya yang dilakukan orang – orang kafir untuk menakut-nakutkan mereka pada tuhan-tuhan yang mereka sembah.
- Hidayah itu di tangan Allah. Siapa yang disesatkan-Nya tidak ada yang dapat memberinya petunjuk dan siapa yang diberi-Nya petunjuk, maka tidak ada yang dapat menyesatkannya. Allah Mahaperkasa dan memiliki pembalasan dendam.
- Kaum musyrikin itu mengakui Allah sebagai Pencipta langit dan bumi. Namun, mereka tidak mau mentauhidkan (mengesakan) Allah. Padahal, jika Allah berkehendak memberi mereka mudarat (bahaya), apakah tuhan-tuhan yang mereka sembah itu mampu menghilangkannya? Atau ketika Allah menghendaki mereka manfaat atau kebaikan, apakah tuhan-tuhan tersebut dapat menghalanginya?
- Allah mengajarkan Rasul saw. dan umatnya agar bertawakkal kepada Allah dalam menjalankan ajaran Islam. Biarkan kaum kafir itu berbuat apa yang mereka inginkan. Rasul saw. dan umatnya berbuat pula sesuai yang Allah gariskan. Nanti kaum kafir akan mengetahui azab neraka yang menghinakan mereka.