Hari ke-277: Tadabbur Surah Asy-Syura Ayat 45-53

Hari ke-277: Tadabbur Surah Asy-Syura Ayat 45-53

Ayat 45-51 menjelaskan hal-hal berikut:

  1. Meneruskan ayat sebelumnya terkait kondisi dan nasib orang-orang kafir di akhirat nanti. Kaum mukmin akan melihat mereka dimasukkan ke dalam neraka dalam keadaan tunduk, hina dan lesu. Saat itu, kaum mukmin berkata : Sesungguhnya orang yang merugi itu ialah yang masuk neraka dengan keluarganya. Mereka disiksa selamanya. Tidak akan ada penolong bagi mereka selain Allah. Orang yang disesatkan Allah, tidak akan dapat petunjuk.
  2. Allah memerintakan kaum muslimin untuk menjalankan semua perintah-Nya dan meninggalkan semua larangan-Nya. Karena di akhirat nanti tidak ada yang bisa lari dari perintah-Nya, tidak ada tempat berlindung selain Dia dan tidak bisa mengingkari dosa.
  3. Tugas Rasul saw. hanya menyampaikan risalah Islam dari Allah dan bukan untuk penjaga manusia.
  4. Diantara sifat manusia ialah bangga saat mendapatkan harta dan kehidupan dunia lainnya. Bila ditimpa kesusahan disebabkan kesalahan sendiri, mereka mengingkari nikmat Allah sebelumnya. Sebab itu, tidak pantas manusia itu kufur pada Allah, karena kerajaan langit dan bumi itu milik-Nya. Dia menciptakan apa yang Dia kehendaki, memberi anak perempuan atau anak laki-laki kepada orang yang dikehendakiNya, atau menganugerahkan kepada mereka anak laki-laki dan perempuan dan menjadikan orang yang dikehendakinya mandul. Sungguh Allah itu Maha Mengetahui lagi Mahakuasa.
  5. Allah berbicara kepada manusia melalui wahyu-Nya atau di balik hijab seperti Nabi Musa, atau melalui malaikat Jibril sesuai kehendak-Nya. Sungguh Allah Mahatinggi lagi Bijaksana.

Ayat 52 dan 53 surah As-Syura ini menjelaskan bahwa Al-Qur’an yang diwahyukan Allah kepada Nabi Muhammad saw. itu adalah ruh (spirit) yang memompakan kehidupan. Sebelum mendapat wahyu, Rasul saw. tidak mengetahui apa saja ketentuan-ketentuan Allah dan apa saja yang terkait keimanan. Allah jadikan Al-Qur’an itu cahaya yang akan menerangi manusia yang dikehendaki-Nya. Sungguh Nabi Muhammad itu menunjuki ke jalan yang lurus; jalan Allah, Pemilik apa saja yang ada di langit  dan di bumi dan kepada-Nya dikembalikan semua urusan.

 

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo