Hari ke-317: Tadabbur Surah Al-Hasyr Ayat 1-9

Hari ke-317: Tadabbur Surah Al-Hasyr Ayat 1-9

Ayat 1-3 dari surah Al-Hasyr menjelaskan, bertasbih kepada Allah apa yang ada di langit dan  di bumi. Dia Maha Perkasa lagi Maha Bijaksana. Dialah yang mengusir  kaum kafir Yahudi Bani dari kampung mereka di sekitar Madinah untuk pertama kalinya. Kaum Muslimin  waktu itu tidak menduga Bani Nadhir itu akan  terusir. Begitu juga Bani Nadhir, karena menduga benteng-benteng yang mengelilingi kampung mereka mampu menahan kehendak Allah.  Allah giring mereka dari arah yang tidak mereka duga. Allah tiupkan ke dalam hati mereka rasa takut sehingga mereka hancurkan rumah-rumah mereka sendiri dan juga oleh tangan kaum Mukmin. Allah mengazab mereka di dunia  dan di akhirat diazab dengan neraka.

Ayat 4 meneruskan ayat sebelumnya terkait Yahudi Bani Nadhir.  Allah mengazab mereka  karena mereka menentang Allah dan Rasul-Nya  Ketetapan Allah ini berlaku untuk siapa saja  yang menentang-Nya.

Ayat 5 dan 6 menjelaskan bahwa penghancuran kampung Bani Nadhir itu terjadi bukan  karena kehebatan pasukan kaum Muslimin,  melainkan atas izin Allah, karena Allah hendak  menghinakan kaum kafir. Begitu juga fai’ (harta musuh yang diperoleh tanpa perang). Allah  memberikan kuasa kepada rasul-rasul-Nya atas  orang yang dikehendaki-Nya. Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu.

Ayat 7-9 menjelaskan bahwa Rasul Saw. berhak menentukan pembagian harta fai’ berdasarkan kemaslahatan kaum Muslimin seperti,  karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang  miskin dan orang dalam perjalanan yang kehabisan biaya, agar terjadi pemerataan ekonomi dan tidak hanya berputar di sekitar kaum kaya. Kelompok lain yang berhak ialah kaum Muhajirin yang fakir. Mereka hijrah hanya mencari ridha Allah, menolong agama-Nya dan Rasul Saw. Kemudian kau Anshar Madinah yang mencintai kaum Muhajirin. Mereka tulus membantu kaum Muhajirin dan bahkan mendahulukan kepentingan Muhajirin dari diri mereka, kendati mereka butuh. Siapa yang  selamat dari sifat  kikir, pasti menjadi orang  yang sukses.

Tafsir Ibnu Katsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo