Ayat 1- 4 dari surah At-Taghabun ini menjelaskan, bertasbih kepada Allah apa saja yang di langit dan di bumi. Segenap kerajaan alam dan segala puji hanya milik-Nya. Dia yang menciptakan manusia. Sebagian mereka Mukmin dan sebagian yang lain kafir pada-Nya. Dia Maha Melihat apa yang kita kerjakan. Dia ciptakan langit dan bumi serta mendesain manusia dengan sebaik-baik bentuk. Semua manusia akan kembali kepada-Nya. Allah mengetahui apa saja di langit, di bumi, apa saja yang kita rahasiakan dan yang kita tampakkan. Dia Mengetahui apa saja yang terbesit dalam hati kita.
Ayat 5-9, Allah telah jelaskan kisah umat-umat yang kafir di masa lalu. Allah musnahkan mereka akibat kekufuran mereka. Di akhirat kelak, Allah sediakan bagi mereka neraka, karena mereka menolak para Rasul dan wahyu dengan alasan para rasul itu manusia seperti mereka. Mereka berpaling dan merasa tidak butuh Allah. Padahal Allah Mahakaya dan Maha Terpuji. Mereka juga tidak yakin akan dibangkitkan pada hari kiamat nanti. Padahal pasti dibangkitkan dan diberitahukan apa yang mereka kerjakan di dunia. Kebangkitan itu bagi Allah mudah saja. Sebab itu, berimanlah kepada Allah dan Rasul Saw.
Jadikanlah Al-Qur’an cahaya kehidupan dan sistem hidup. Allah Maha Teliti terhadap apa yang kita kerjakan. Di mahsyar nanti akan ditampakkan semua kesalahan dan tidak ada satu amal pun yang terlewatkan kendati sebesar inti atom. Orang Mukmin yang beriman dan beramal saleh dihapuskan kesalahannya dan dimasukkan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya berbagai sungai. Mereka kekal di dalamnya. Itulah kesuksesan besar yang sesungguhnya dan tanpa batas.