Macam-macam Wajib Umrah Yang Perlu Diketahui

Macam-macam Wajib Umrah Yang Perlu Diketahui

Macam-macam Wajib Umrah Yang Perlu Diketahui

umrah dan haji

Wajib Umrah adalah hanya Ihram dari miqat.

Secara harfiah berarti batas atau garis antara boleh dan tidak, atau perintah mulai dan berhenti, yaitu kapan mulai melafazkan niat untuk memasuki tanah suci.
Miqat dibagi menjadi 2 bagian :
MIQAT ZAMANI
Miqat yang berhubungan dengan batas waktu, atau kapan, pada tanggal dan bulan-bulan apa hitungan Haji itu ? Miqat Zamani disebutkan dalam Al Qur’an Surat Al Baqarah ayat 189 dan 197. Pada ayat pertama menjelaskan tentang bulan sabit sebagai tanda waktu bagi manusia dan miqat bagi jamaah Haji. Ayat kedua menerangkan bahwa yang dimaksud dengan bulan-bulan haji adalah: Syawal, Dzulkaidah, dan Dzulhijjah.
MIQAT MAKANI
Miqat yang berdasarkan peta atau batas tanah geografis, tempat seseorang harus memulai niat Ihram sebelum melintasi tanah haram dengan niat hendak melaksanakan ibadah Umrah atau ibadah Haji.

NAMA – NAMA MIQAT MAKANI :
Dzul Halifah : Adalah miqatnya penduduk MADINAH dan orang-orang yang datang melewatinya, tempat itu sekarang dinamakan “Bir ‘Ali”, sekitar 450 KM dari Mekah al-Mukarramah.
Al-Juhfah : Adalah miqatnya penduduk Syam, Maroko, Mesir dan orang-orang yang melewatinya, tempat ini berada di dekat kota ‘Rabig’. Jauhnya sekitar 183 KM dari kota Mekah.
Qornul Manazil : Adalah miqatnya penduduk najed dan orang-orang yang melewatinya. Sekarang dinamakan “Sail al-Kabir”, 75 KM dari Mekkah.
Yalamlam : Adalah miqatnya penduduk Yaman dan orang-orang yang melewatinya. Sekarang manusia berihram dari Assa’diyah, 92 KM dari Mekkah. Jamaah Indonesia yang langsung menuju Makkah, menggunakan Miqot ini untuk memulai berihram.
Dzat ‘Irqin : Adalah miqatnya penduduk ‘Iraq’ dan orang-orang yang melewatinya. Lokasi berjarak 94 KM dari Mekkah.

1. Di rumah atau penginapan sebelum kita naik pesawat, mandilah terlebih dahulu, kemudian memakai wangi-wangian.

2. Bagi laki-Iaki memakai kain ihram dua helai yang tidak dijahit mengurung, satu helai untuk kain pengganti celana, yang sehelai lagi untuk selendang. Bagi wanita biasa saja.

3. Menjelang tiba di miqat (Qarnulmanazil) kita lakukan salat dua rakaat (sunat at au wajib).

4. Tepat di Qarnulmanazil (miqat), kira-kira 25 menit sebelum pesawat turun di Lapangan Terbang King Abdul Aziz Jeddah, kita mulai berihram, dengan niat Umrah serta mengucapkan talbiyah.

Sumber : Buku Haji & Umrah, oleh Drs. Ir. Nogarsyah Moede Gayo

Tags:

Wajib Umrah adalah hanya Ihram dari miqat

1. Di rumah atau penginapan sebelum kita naik pesawat, mandilah terlebih dahulu, kemudian memakai wangi-wangian.

2. Bagi laki-Iaki memakai kain ihram dua helai yang tidak dijahit mengurung, satu helai untuk kain pengganti celana, yang sehelai lagi untuk selendang. Bagi wanita biasa saja.

3. Menjelang tiba di miqat (Qarnulmanazil) kita lakukan salat dua rakaat (sunat at au wajib).

4. Tepat di Qarnulmanazil (miqat), kira-kira 25 menit sebelum pesawat turun di Lapangan Terbang King Abdul Aziz Jeddah, kita mulai berihram, dengan niat Umrah serta mengucapkan talbiyah.

Sumber : Buku Haji & Umrah, oleh Drs. Ir. Nogarsyah Moede Gayo

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo