Hari ke-56: Tadabbur Surah Al-Maidah Ayat 1-5

Hari ke-56: Tadabbur Surah Al-Maidah Ayat 1-5

Ayat 1 dan 2 surah Al-Mā’idah melukiskan betapa besarnya kasih sayang Allah pada orang-orang beriman. Dengan sistem-Nya yang indah seperti, menepati janji, menyembelih binatang ternak dengan menyebut nama-Nya dan bekerja sama dalam kebaikan dan takwa. Di samping yaitu, ada larangan-Nya yang wajib ditaati seperti berburu di waktu berihram (haji atau umrah), berperang di bulan-bulan yang diharamkan, berbuat sesuatu melampaui batas dan tolong menolong dalam dosa dan permusuhan.

Berbagai perintah dan larangan Allah itu sungguh membuat hidup kita menjadi indah dan seimbang sehingga hidup ini terasa nikmat dan penuh keberkahan dari-Nya. Kuncinya, takwa adalah landasannya.

Ayat 3-5 meneruskan pembahasan tentang sistem Allah berupa perintah dan larangan. Sungguh Islam itu adalah sistem hidup manusia yang amat sempurna dan satu-satunya yang diridai Allah setelah Dia mengutus Muhammad saw. sebagai Rasul-Nya yang terakhir. Di antara bukti kesempurnaan ajaran Islam ialah mengatur masalah makanan seperti larangan memakan bangkai, darah, babi, yang disembelih tanpa menyebut nama Allah, mati tercekik, mati dipukul, mati karena terjatuh, ditanduk, dimakan binatang buas, disembelih atas nama berhala dan berjudi dengan menggunakan anak panah atau senjata lainnya.Saking sempurnanya sistem Islam tersebut, maka orang kafir putus asa untuk mencari cacat dan celanya.

Semua yang baik ialah yang sesuai menurut Allah dan Rasul-Nya, di antaranya hasil tangkapan binatang buruan dan disembelih atas nama Allah dan termasuk makanan Ahlul Kitab. Semuanya adalah halal bagi kaum muslimin. Demikian juga halal menikahi wanita-wanita yang salehah dari kalangan umat Nabi Muhammad dan dari kalangan Ahlul Kitab (yang benar-benar berpegang teguh pada Taurat dan Injil) dan diharamkan untuk memacari mereka (gundik). Penolakan terhadap sistem-sistem Allah tersebut akan mengakibatkan batalnya semua amal kebaikan dan sudah pasti di akhirat kelak menjadi orang-orang merugi.

Tafsir

We will be happy to hear your thoughts

Leave a reply

Amaliyah
Logo