Ayat 1-29 surah At-Takwir ini menjelaskan dua hal:
- Allah bersumpah bahwa peristiwa kiamat itu amat dahsyat. Matahari digulung, bintang berjatuhan, gunung berterbangan, unta-unta bunting ditinggalkan, binatang-binatang liar dikumpulkan, laut dipanaskan, nyawa dipertemukan dengan badan, anak-anak wanita yang dibunuh ditanya apa salah mereka dibunuh, buku catatan disebarkan, langit dilenyapkan, neraka dinyalakan dan surga didekatkan. Pada hari itu manusia akan mengetahui apakah kebaikan atau kejahatan yang mereka bawa.
- Allah bersumpah dengan bintang, malam dan subuh bahwa Al-Qur’an itu benar-benar firman-Nya yang dibawa oleh malaikat Jibril yang memiliki kekuatan dan kehormatan di sisi Allah dan memiliki sifat amanah. Nabi Muhammad yang menerima wahyu itu bukanlah gila. Ia Jibrill dan tidak kikir dalam menjelaskan wahyu. Al-Qur’an itu bukan ucapan setan. Di mana akal manusia yang menolaknya? Ia adalah peringatan bagi jin dan manusia, khususnya bagi orang yang ingin lurus jalan hidupnya. Manusia tidak bisa berkehendak kecuali berdasarkan kehendak Allah.
Tafsir Ibnu Katsir