Shalat Dhuha: Manfaat dan Cara Mengerjakannya
Shalat sunnah yang dikerjakan pada waktu matahari terbit kemudian naik kira-kira sepenggalah sampai matahari agak tinggi dan agak panas (kira-kira pukul 07.00-11.00). Jumlah rakaatnya dua atau lebih, maksimal delapan rakaat.
Untuk yang dua rakaat disandarkan pada hadis Abu Hurairah:
“Rasulullah saw. menganjurkan kepadaku tiga perkara, puasa tiga hari tiap bulan, dua raka’at dhuha dan agar aku mengerjakan witir sebelum tidur”. HR.Bukhari (Al-Shaum: 1845), Muslim (Shalat al-Musafirîn wa Qashruha: 1182)
Untuk yang empat rakaat disandarkan pada hadis dari Mu’adzah:
“Bahwasanya ia pernah bertnya kepada ‘Aisyah: “Berapa raka’at Rasulullah mengerjakan shalat Dhuha?” Ia menjawab:”Empat raka’at dan adakalanya menambah sesukanya”. HR. Muslim (Shalât al-Musafirîn wa Qashruha: 1175)
Untuk yang delapan rakaat disandarkan pada hadis dari Umi Hani putri Abi Thalib:
“Bahwa Rasulullah saw. pada hari penaklukan kota Makkah mengerjakan shalat Dhuha delapan raka’at dengan salam tiap dua raka’at”. HR. Abu Dawud (Al-Shalât:1098) dan Ibnu Majjah:1313.
Keutamaan atau manfaatnya adalah apa yang diriwayatkan oleh Muslim, Abu Daud dan Ahmad dari Abu Dzar bahwa Rasulullah saw bersabda,
”Hendaklah masing-masing kamu bersedekah untuk setiap ruas tulang badanmu pada setiap pagi. Sebab setiap kali bacaan tasbih adalah sedekah, setiap tahmid adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, setiap tahlil adalah sedekah, setiap takbir adalah sedekah, menyuruh orang lain agar melakukan amal kebaikan adalah sedekah, melarang orang lain agar tidak melakukan keburukan adalah sedekah. Dan sebagai ganti dari semua itu maka cukuplah mengerjakan dua rakaat shalat dhuha.”
Cara melaksanakan shalat dhuha
Dilakukan per 2 rakaat dalam shalat dhuha diakhiri dengan salam. Niat dan doa diucapkan didalam hati dengan bersamaann pada saat sedang takbiratul ihram, adapun niat dan doa nya yakni:
اُصَلِّى سُنَّةَ الضُّحَى رَكْعَتَيْنِ ِللهِ تَعَالَى
Ushollii sunnatadh dhuhaa rok’ataini lillaahi ta’aalaa
Aku niat shalat sunat dhuha dua rakaat, karena Allah Ta’ala
Setelah berniat atau doa shalat dhuha maka untuk selanjutnya dilakukan seperti shalat fardhu 2 rakaat dengan salam. Dimana untuk di rakaat pertama lebih bagusnya sebaiknya dibacakan doa shalat dhuhanya yaitu Asy-Syam dan untuk di rakaat kedua maka sebaiknya dibaca doa shalat dhuha yakni surat Al-lail.
Setelah itu untuk rakaat selanjutnya, lakukanlah dengan cara yang sama diatas dengan secara berulang-ulang sejumlah 8 rakaat.
Tentunya setelah mengetahui seperti tata cara, niat shalat dhuha dan keutamaan shalat dhuha maka sebaiknya janganlah melupakan berdoa setelah melakukannya, dengan doa shalat dhuha ini maka shalat dhuha anda akan dapat diijabah oleh Allah.
Doa shalat dhuha
اَللّهُمَّ اِنَّ الضُّحَاءَ ضُحَاءُكَ وَالْبَهَاءَ بَهَائُكَ وَالْجَمَالَ جَمَالُكَ وَالْقُوَّةَ قُوَّتُكَ وَالْقُدْرَةَ قُدْرَتُكَ وَالْعِصْمَةَ عِصْمَتُكَ اَللّهُمَّ اِنْ كَانَ رِزْقِى فِى السَّمَاءِ فَاَنْزِلْهُ وَاِنْ كَانَ فِى اْلاَرْضِ فَاَخْرِجْهُ وَاِنْ كَانَ مُعَسِّرًا فَيَسِّرْهُ وَاِنْ كَانَ حَرَامًا فَطَهِّرْهُ وَاِنْ كَانَ بَعِيْدًا فَقَرِّبْهُ بِحَقِّ ضُحَائِكَ وَبَهَائِكَ وَجَمَالِكَ وَقُوَّتِكَ وَقُدْرَتِكَ اَتِنِى مَااَتَيْتَ عِبَادَكَ الصَّالِحِيْنَ
Alloohumma innadh-dhuhaa dhuhaa-uka wal bahaa-a bahaa-uka wal jamaala jamaaluka wal qwwata quwwatuka wal qudrota qudrotuka wal ‘ishmata ‘ishmatuka. Alloohumma ingkaana rizkii fissamaa-i fa-anzilhu wa-ingkaana fil ardhi fa-akhrijhu, wa ingkaana mu’assaron fayassirhu wa ingkaana harooman fathohhirhu wa ingkaana ba’iidan faqorribh, bihaqqi dhuhaa-ika wa bahaa-ika wajamaalika waquwwatika waqudrotika, aatinii maa aataita ‘ibaadakash shoolihiin.
“Wahai Tuhannku, sesungguhnyya waktu dhuha adalah wakktu dhuha-Mu, kkeagungan addalah keagungan-Mu, keiindahan adalahh keindahan-Mu, kkekuatann adalah kekuatan-Mu, penjagaan adalahh penjagaan-Mu, Wahai Tuhanku, apabilaa rezekikku berada di atass langit maka turunnkanlahh, apabila berada di dalam bumii, maka keluarkanlahh, apabiila sukar mudahhkanlah, apabilaa haram sucikaanlah, apabila jauh dekattkanlahh dengan kebenarann dhuha-Mu, kekuasaan-Mu (Wahai Tuhannku), ddatangkanlah padakuu apa yang Engkauu datangkkan kepadaa hamba-hambaaMu yang soleh.”
Baca artikel terkait: